Breaking

Post Top Ad

5/26/2022

Sebagai Wujud Syukur Warga Dusun Kedungbanteng Gelar Tradisi Sedekah Bumi

Gresik, pojokpudak.com


Warga masyarakat Dusun Kedungbanteng Desa Gredek Kecamatan Duduksampeyan Kabupaten Gresik bersuka cita melaksanakan prosesi Bersih Desa untuk melestarikan budaya masyarakat.


Dimana Bersih Desa dilaksanakan pada tanggal 26 Mei 2022 di halaman Masjid Al Mutaqin dusun setempat.


Hal ini didukung semua warga, dibuktikan dengan kekompakan warga Dusun Kedungbanteng untuk mengucapkan puja dan puji syukur kepada Allah SWT dan para jasa-jasa pendahulu.


Tak hanya doa bersama di malam harinya, di pagi harinya di diisi ulasan sejarah Dusun Kedungbanteng oleh Ustad  Saiful Arif dari Pakal Surabaya. Dan dilanjutkan wayang kulit semalam suntuk dengan Ki Dalang Gondo Taruno RRI Suroboyo dengan Lakon Zabur (Bertemunya Islam dan Jawa).


Kepala Desa Gredek Bahrul Ghofar menuturkan," Kegiatan ini merupakan upacara adat Jawa sebagai ucapan rasa syukur masyarakat atas karunia yang telah diberikan oleh Tuhan YME. Tradisi Jawa satu ini sudah mulai ditinggalkan di zaman modern seperti saat ini. Namun tradisi ini masih menjadi salah satu acara tahunan yang patut dilestarikan sebagai salah satu kekayaan ragam budaya yang ada di Indonesia khususnya budaya adat Jawa.


Tak berhenti sampai di situ orang nomer satu di Gredek tersebut juga mengatakan," Kegiatan bersih desa ini penting sekali. Dimana acara sedekah bumi ini patut kita lestarikan, sebagai wujud syukur, yang salah satu wujud syukur kita, itu salah satu silaturahmi,"


Tidak hanya itu, dalam sambutannya ia berharap agar nantinya kita menjaga kerukunan dan persatuan, sebab mustahil semua akan terwujud, kalau kita tidak bersatu, dimana nantinya bertujuan untuk masyarakat sejahtera dan makmur. 


Masih Bahrul Ghofar, Alhamdulillah petani di Desa Gredek dan Dusun Kedungbanteng di berikan hujan sehingga tanaman padi hasilnya bagus sekali, baginya ini adalah bentuk sebuah rejeki dan nikmat, di mana biasanya beban  mendesel air musim tanam ke 2 menghabiskan biaya yang lumayan banyak, tapi alhamdulillah tahun di intensitas hujan tinggi sehingga petani tidak lagi mengelurkan biaya untuk mendiesel air. 

Mari kita jaga kerukunan, keguyuban dan kekompakkan ini sampai benar benar bisa terwujud kesejahteraaan baik itu di Dusun Kedungbanteng dan Dusun Gredek.


Diakhir sambutannya ia berpesan," Dengan adanya ulasan atau penyampaian sejarah Dusun Kedungbanteng, diharapkan nantinya masyarakat bisa lebih jelas asal usulnya," Tambahnya. 


Camat Duduksampeyan Dedi mengapresiasi kepada warga Dusun Kedungbanteng Desa Gredek dengan di adakan bersih desa. Sama halnya  melestarikan budaya karena hajatan sedekah bumi baginya ini menjadi sesuatu yang berharga untuk diwariskan kepada generasi mendatang.


Dedi berpesan agar sedekah bumi konsisten dilaksanakan tiap tahun dengan menawarkan sesuatu yang baru tapi tidak menghilangkan tradisi.  
Perlu diketahui di wilayah Kecamatan Duduksampeyan ada 23 Desa, Alhamdulillah di tahun 2022 ada 13 Desa masuk kategori Desa mandiri. (Dyo)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads