Gresik, pojokpudak.com
Hewan ternak di Kabupaten Gresik rawan akan terpapar virus PMK (Penyakit Mulut dan Kuku) yang mengakibatkan Hewan ternak sakit hingga mati, sehingga peran Babinsa diwilayah binaan yang mempunyai masyarakat berprofesi sebagai peternak rutin mengingatkan dalam hal kebersihan dan kesehatan hewan ternaknya guna meminimalisir paparan virus PMK. Senin (27/6/2022).
Berdasarkan Informasi dari Dinas Pertanian (Dispertan) gresik bahwa Jumlah hewan ternak yang terinfeksi virus PMK semakin bertambah dan mencapai angka 4.000 hewan ternak sehingga Pemerintah daerah dalam hal ini Kabupaten Gresik bersama para Babinsa diwilayah jajaran Kodim 0817/Gresik turut berupaya untuk memberikan himbauan kepada para peternak agar lebih memperhatikan hewan ternaknya maupun saat melakukan transaksi jual dan beli hewan ternak.
Termasuk di wilayah Kecamatan Bungah, tepatnya di desa Abar-Abir yang merupakan wilayah Binaan Sertu Sugito, Babinsa Koramil 0817/15 Bungah yang sebagian masyarakatnya berprofesi sebagai Peternak sapi, kerbau maupun unggas, tak lepas dari pantauannya saat sambang wilayah.
Sertu Sugito terus memberikan sosialisasi dan himbauan kepada para peternak agar selalu melaporkan apabila ada hewan ternak peliharaannya mengalami sakit atau terindikasi gejala terpapar Virus PMK, agar dapat dilakukan pencegahan dan pengobatan atau diberikan vaksin kepada hewan yang sakit oleh dinas kesehatan hewan.
"Kita sudah sering memberikan himbauan kepada masyarakat (Peternak) agar segera melapor kepada Babinsa ataupun petugas lainnya apabila ada hewan ternaknya yang sakit, agar segera diberikan penanganan sebagai pencegahan dan pengobatan lebih lanjut, dan dilakukan vaksinasi merupakan upaya Pemerintah untuk menekan penyebaran virus PMK pada hewan.”tuturnya.
“Apabila ada transaksi hewan dari luar desa saya harap masyarakat memastikan kesehatannya dan tanyakan surat kesehatan ternak sebelum menerima, karena kalau tidak selektif rawan hewan ternak yang diperjual belikan dapat terpapar virus PMK, semoga para peternak lebih memperhatikan hal ini, sehingga hewan ternaknya benar-benar dalam kualitas sehat.”pungkas Sertu Sugito. (Td/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar