Breaking

Post Top Ad

6/29/2022

Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah : Kalau Perlu Perwakilan Untuk Ajang Internasional Datangnya Dari Kabupaten Gresik

Gresik, pojokpudak.com


Dalam tata rias wajah merupakan hal yang amat penting bagi para  kaum wanita  dalam upaya menyenangkan hati para suami .  


Tetapi didalam tata rias pada pengantin bukan hal yang gampang yang bisa dipunyai banyak orang, sebab tata rias pengantin dan tata rias untuk dandanan setiap hari amat banyak perbedaanya. Kata Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah, saat menghadiri Lomba tata rias pengantin muslim dan lomba fashion kostum karnaval, yang di selenggarakan Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Kabupaten Gresik di Gressmall, Rabu (29/6/2022) sore. 


Dalam lomba tersebut diikuti puluhan peserta yang hadir ikut meramaikan. Bahkan ada yang dari Kabupaten Bojonegoro. 


Masih Nur Saidah," Dengan adanya kegiatan ini kami atas nama pemerintahan kabupaten  Gresik dan saya mewakili lembaga legislatif serta atas nama pimpinan DPRD Gresik memberikan support yang sebesar besarnya, atas terselenggaranya acara ini.


Mudah mudahan peserta tersebut untuk prestasinya di tahun depan lebih baik lagi. Bisa melaju di ajang tingkat provinsi, dan kalau bisa menjadi yang terbaik di ajang lomba tingkat nasional. Kalau perlu perwakilan untuk ajang internasional datangnya dari Kabupaten Gresik.


Filosofinya al hikmah yang bisa diambil dari para perias, yang bekerja sekuat tenaga agar menghasilkan prestasi. Karya yang bagus, riasan yang indah agar jadi yang terbaik. Sebab perias menyuguhkan yang terbaik meskipun berada di balik layar, namun  memberi yang terbaik tanpa memamerkan siapa dirinya, bahkan saya lihat periasnya tanpa bedak tanpa lipstik, seakan tanpa riasan polos saja, tapi hasil prestasinya sangat luar biasa.


Masih Nur Saidah, Sedikit saya menyampaikan bahwa acara ini itu bahwa ada bagian dari keterkaitannya dengan support dari pemerintah daerah, bagian dari dinas kepariwisataan juga termasuk. 


" Kedepan saya minta bisa di sajikan yang lebih baik lagi, karena kegiatan tersebut untuk melestarikan busana muslim dan tradisi Jawa,"  


Perlu diketahui, diakhir serangkaian tersebut Nur Saidah menantang juara 1 untuk memakeup wajahnya dalam kurun waktu lima menit. Dan hasilnya sangat memuaskan. 


" Baginya karena perias harus bisa merias dalam kondisi santai maupun darurat,"  Tambahnya.


Sementara itu Ketua Harpi Melati Kabupaten Gresik Nurul Fajriah mengatakan, kegiatan ini melibatkan perias dari masing-masing Kecamatan di Kabupaten Gresik. Harapannya, untuk menyamakan tata cara busana pengantin khas Gresik. Sehingga, adat dan budaya masih terjaga secara baik. 


Setelah lomba tata rias pengantin selesai, peserta mengikuti lomba fashion show. "Kegiatan ini untuk menyamakan para perias dalam menata busana pengantin dan dalam fashion terhadap busana khas daerah Gresik," kata Nurul Fajriah. 


Selain itu, kegiatan fashion show ini juga untuk memberikan semangat bagi anak-anak yang hobi fashion. Sebab, selama Pandemi covid-19 kegiatan tatap muka dibatasi oleh pemerintah. 


"Dengan kegiatan ini, anak-anak yang mempunyai hobi fashion dapat tersalurkan. Dan kita, bisa mengarahkan anak-anak dalam busana dan adat Jawa," katanya. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads