Breaking

Post Top Ad

7/02/2022

Anggota Koramil 0817/05 Kota Koptu Agus Komsos Dengan Warga Binaan Pengerajin Olahan Sampah Yang Bisa Tembus Pasar Internasional

Gresik, pojokpudak.com


Koptu Agus Dwi Prasetyanto, Babinsa Koramil 0817/05 Kota, melaksanakan kegiatan Komunikasi Sosial (Komsos) bersama warga binaan, yang memiliki kreatifitas mendaur ulang sampah menjadi kerajinan yang bernilai jual tinggi, Sabtu (2/7/8/2022).


Berlokasi di kampung Kreasi kelurahan Sidokumpul kecamatan gresik, salah satu lokasi ditengah Kabupaten Gresik, dimana setiap warganya mempunyai SDM yang kreatif untuk melakukan pengolahan dan pengembangan sampah menjadi berbagai macam kerajinan yang kental dengan budaya lokal masyarakat Gresik.


Pengembangan kreatif warga, didukung oleh gerakan urban farming, untuk menjadikan kampung kumuh menjadi kampung edukasi wisata warna-warni yang dapat menarik wisatawan.


Berawal dari banyaknya limbah sampah plastik dan kertas, botol bekas dan kain yang menumpuk, memunculkan ide kreatif warga untuk memanfaatkannya yang sebelumnya melalui tahapan pengolahan sampah berbasis 4R yaitu Reduce, Reuse, Recycle, Replacement.


Berbagai hasil kreatif warga dari pengolahan sampah menjadi kerajinan yang mempunyai nilai dan tidak sedikit diminati banyak konsumen, diantaranya kerajinan lokal Lampu Damar Kurung dari limbah kertas dan plastik, 1set meja kursi yang berbahan dari limbah tong bekas oli, serta berbagai macam kerajinan yang lainnya.


Koptu Agus Dwi Prasetyanto, saat mendampingi warganya mengatakan, tujuan utamanya sebenarnya adalah meminimalkan pencemaran dan pengurangan sampah serta meningkatkan kesadaran kepada masyarakat bahwa sampah apabila dapat dikelola dengan baik akan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat.


"Warga disini sangat kreatif dan semangat untuk menciptakan kampungnya menjadi lebih baik, jauh dari kesan kumuh, dan terbukti sekarang muncul kampung warna-warni dengan didampingi kerajinan tangan dari limbah sampah yang mulai dipasarkan, hasil dari penjualan barang tersebut juga dikumpulkan untuk menjadi pemasukan warga dan ini sudah menjadi komitmen semua warga sidokumpul khususnya."tuturnya.


Sambungnya, "Beberapa hasil kreasi daur ulang sampah sudah merambah pasar lokal dan diminati banyak konsumen, penjualan tidak hanya melalui mulut ke mulut tetapi sudah merambah ke pemasaran by online agar lebih diminati konsumen dari berbagai wilayah, saya optimis bahwa suatu saat hasil kreasi ini akan tembus sampai konsumen manca negara."ujarnya.


Salah satu warga binaan yang ditemuinya bernama Asteman, dirinya mengatakan bahwa "Warga pengrajin limbah sampah dibawah pembinaan Karang Taruna Jagal Bangkit yang selama ini mendapat respon dan apresiasi dari Pemkab Gresik dan tak lepas dari pendampingan Babinsa yang selalu ikut memberikan ide kreatif untuk kemajuan kampung warna-warni."tuturnya. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads