Gresik, pojokpudak.com
Hari raya idhul adha atau yang biasa disebut masyarakat Hari raya kurban hanya tinggal hitungan hari, dampak penyebaran melonjaknya penyakit PMK di Kabupaten Gresik, sangat berdampak buruk yang dirasakan para peternak, hewan ternaknya yang terpapar (Sakit) tidak dapat dijual dipasaran. Minggu (3/7/2022).
Nyatanya sampai saat ini kebutuhan hewan kurban sangat melonjak, berbagai upaya peternak untuk memastikan hewan ternaknya tetap dalam kondisi sehat dan siap untuk dijual di pasar hewan lokal.
Upaya tersebut sama dengan yang dilakukan oleh H. Sudarmaji pemilik peternakan binaan Serka Siswandi Babinsa Koramil 0817/08 Cerme yang berlokasi di Dusun Kemendung, Desa Ngembung, Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.
H. Sudarmaji mengatakan, dirinya tetap memastikan kondisi hewan ternaknya selalu dalam kondisi sehat dengan disuplay makanan bergizi dan kebersihan kandan yang dilakukan setiap harinya.
"Untuk menunjang kesehatan hewan ternak, kami utamakan dari kebersihan kandang sesuai dengan sterilisasi standart perawatan hewan ternak, dengan salah satu cara penyemprotan Disinfektan dan pemberian Vaksinasi dari Dinas Kesehatan Hewan, serta pemberian makanan yang rutin agar sapi tetap terjaga kesehatannya dan gemuk, dan yang terpenting terhindar dari PMK."ujarnya.
Di lokasi yang sama Serka Siswandi sembari memastikan kondisi hewan dan kandang dirinya tetap menghimbau peternak untuk segera melaporkan kepada petugas apabila ditemui hewan yang terindikasi beberapa tanda penyakit PMK.
"Di peternakan milik H. Sudarmaji terdapat 24 ekor sapi dewasa dan 1 ekor anakan sapi berjenis Limosin, dan semuanya saya pastikan satu persatu tidak ada yang menunjukkan gejala PMK, karena peternakan ini bena-benar diperhatikan oleh peternaknya dengan baik."tuturnya.
"Selain itu peternak juga aktif update perkembangan hewan ternaknya, dan vaksin hewan yang mulai didistribusikan oleh pemerintah daerah untuk mendukung kesehatan hewan ternak menjelang hari raya kurban."pungkas Siswandi. (Td/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar