Breaking

Post Top Ad

7/11/2022

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir Resmikan Masjid UMG, Berharap Jadi Pusat Dakwah Berkemajuan

Gresik, pojokpudak.com


Bertempat di Kampus Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) Ketua Umum Pimpinan Pusat
(Ketum PP) Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir meresmikan masjid UMG. Dia meminta masjid tak hanya sebagai tempat ibadah, namun bisa dimanfaatkan menjadi pusat dakwah islam berkemajuan.


Dalam kesempatan ini, dia pun kagum dengan keindahan masjid yang baru dibangun setahun terakhir. Haedar berharap masjid ini bisa menjadi pusat dakwah berkemajuan.


"Tak hanya untuk ibadah, namun juga pusat dakwah islam berkemajuan, berbagai aktivitas tak hanya shalat, juga pembinaan mahasiswa serta masyarakat sekitar membangun kekuatan," katanya.


Muhammadiyah, kata Haedar terus menggelorakan islam berkemajuan, cinta damai. Maka, juga harus diimplementasikan dalam pengelolaan masjid.


Muhammadiyah juga berposisi sebagai kelompok Islam moderat menyerukan untuk menjauhi segala bentuk radikalisme.


"Masjid ini dimana harus menjadi cinta damai, memajukan. Keliru persepsi satu dua kasus masjid distigma radikal. Ini merupakan jauh dari realitas," imbuhnya.


Saat ini Muhammadiyah terus berkomitmen memajukan dunia pendidikan. Bahkan, sudah ada 171 perguruan tinggi di Indonesia. Ini menjadi bukti kehadiran Muhammadiyah membangun negeri.

"Terakhir kemarin baru saja meresmikan perguruan tinggi Muhammadiyah di NTB. Ini bukti nyata kehadiran kami membangun negeri memajukan semesta. Tak akan merepotkan negara," ujarnya.

Sementara itu, Rektor Universitas Muhammadiyah Gresik Eko Budi Leksono menyatakan, masjid kampus yang diresmikan ini menghabiskan Rp7 Miliar.

"Masjid ini dibangun awalnya karena kapasitas tak mencukupi, lalu ada bantuan MCF, harapan semakin besarnya masjid semakin bermanfaat untuk ummat," ujarnya.

Eko Budi pun sepakat dengan Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir yang akan memfungsikan masjid tak hanya tempat ibadah namun juga pusat dakwah dan pengkaderan dengan berbagai kajian.

Masjid ini, kata Eko juga diharapkan jadi pusat pengkaderan dosen, mahasiswa maupun tenaga pendidik untuk belajar bagaimana menjadi juru dakwah.

"Kita juga kolaborasi dengan mahasiswa, dosen, tendik dan masyarakat sekitar untuk memakmurkan masjid. Dengan kapasitas seribu orang, kami yakin masjid ini bermanfaat," harapnya mendampingi Ketua PP Muhammadiyah Prof Haedar Nashir. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads