Gresik, pojokpudak.com
Berdasarkan pantauan BMKG selama periode maret hingga mei 2022, terjadi penguatan LA Nina sehingga meningkatkan curah hujan di beberapa wilayah Lndonesia. Akibatnya, beberapa daerah yang seharusnya sudah berada pada masa peralihan menuju musim kemarau, masih mengalami hujan dengan intensitas yang cukup tinggi, kondisi LA Nina akan melemah menuju netral atau kemarau pada periode juli, agustus, hingga september 2022. Jumat (1/7/2022).
Kondisi iklim tersebut juga dirasakan di Kabupaten Gresik, menyikapi situasi seperti ini sebagian masyarakat telah mempersiapkan upaya menjelang pergantian musim dari penghujan ke musim kemarau, dengan cara membuat tandon air yang akan menampung air hujan sebagai cadangan ketika masuk musim kemarau.
Ada beberapa wilayah Kabupaten Gresik ketika musim kemarau tiba, kesulitan mendapatkan air bersih, salah satu wilayah tersebut adalah di Kecamatan Wringinanom Kabupaten Gresik, wilayah tersebut merupakan daerah territorial Koramil 0817/02 Wringinanom.
Termasuk masyarakat yang berada di Desa Lebani Waras Kecamatan Wringinanom, terlihat sejak pagi masyarakat sudah mulai membangun tendon air dibeberapa lokasi yang disinyalir mudah untuk digunakan menampung air ketika hujan.
Melihat aktifitas tersebut, Serka Pitono selaku Babinsa Desa Lebani Waras tak tinggal diam, melainkan turut membantu masyarakat membangun tendon air bersama beberapa masyarakat sekitar.
Serka Pitono mengatakan, “Semampu kami sebagai Babinsa akan memberikan dan membantu masyarakat binaan, misalnya seperti hari ini kami ikut membantu masyarakat dalam membangun tendon air, karena di desa ini masih belum ada tempat untuk menampung air ketika hujan turun, karena saat musim kemarau daerah sini sangat kesulitan air bersih yang dapat mensuplai masyarakat, apabila tendon air jadi nantinya akan dialirkan ke rumah warga sekitar, harapan kami semoga sebelum musim kemarau tiba tandon air ini sudah selesai dan bisa digunakan manfaatnya oleh masyarakat.”tuturnya. (Td/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar