Gresik, pojokpudak.com
Pandemi, mengakibatkan seluruh aspek kehidupan masyarakat dalam kondisi penurunan, hal ini sangat dirasakan oleh masyarakat menengah kebawah, misalnya saja dengan kebutuhan pokok masyarakat dalam hal ini sembako langka dan harga yang melambung cukup tinggi, kondisi ini juga dialami oleh masyarakat yang menjadi binaan Koramil 0817/08 Cerme. Sabtu (2/7/2022).
Sempat beberapa waktu lalu terjadi kelangkaan Minyak Goreng dipasaran, sehingga walaupun ada beberapa kios yang memiliki stok migor, tetapi harga yang dijual melambung tinggi. viralnya, harga migor curah sempat tembus diharga Rp.19.100 per kilogram dan Untuk harga migor kemasan bermerek harga rata-ratanya mencapai Rp. 25.950 per kilogramnya.
Kondisi seperti ini yang menjadikan Babinsa Koramil 0817/08 cerme, dalam hal ini Serka Siswandi kerap mengunjungi Pasar Tradisional Desa Cerme Lor, Kecamatan Cerme. untuk memastikan pergerakan stok dan harga migor secara Up to date.
Serka Siswandi mengatakan, untuk perkembangan stok dan harga migor di pasaran saat ini cenderung stabil.
"Saat ini, hasil pemantauan kami harga migor dipasaran cukup stabil yakni untuk migor curah berkisar Rp.14.000/1 liter dan untuk Rp. 22.000/1,5 liternya. dan untuk stok migor dibeberapa kios yang kami kunjungi, cukup untuk mensuplai kebutuhan masyarakat sekitar dalam setiap harinya."tuturnya.
Sambungnya, "Selain migor kamipun memantau beberapa kebutuhan pokok yang lain seperti beras, gula, telur, cabe, bawang dan lain lain, agar kami tidak buta informasi perkembangan harga bahan pokok diwilayah binaan, selain itu untuk mengingatkan para pedagang apabila akan menaikkan harga agar selalu mengikuti kebijakan harga yang telah di tetapkan oleh pemerintah."pungkasnya.(Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar