Gresik, pojokpudak.com
Siap grak. Teriakan instruksi aba-aba perintah baris - berbaris terdengar dengan lantang di lapangan gelora 17 Agustus Desa Balongpanggang Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik, Selasa (16/8/2022).
Teriakan aba-aba itu, adalah suara seorang pelatih Wida Sholicha, putri pertama dari dua bersaudara dari pasangan Adi sucipto dan Rumini.
Dia adalah Wida Sholicha, seorang pelatih Paskibraka di Kecamatan Balongpanggang, yang berjasa melahirkan Paskibraka di wilayah Kecamatan Balongpanggang,"
Dalam dirinya, memang sosok yang tegas, disiplin dan tak kenal kompromi, itulah yang tergambar dari sosok Wida Sholicha, saat menjalan tugas sebagai pelatih Paskibraka. Namun dalam keseharian sangat murah senyum.
Di bawa terik matahari, saat arah jarum jam masih menunjukkan pukul 14.00 Wib, Wida Sholicha memberikan pencerahan kepada anggota Paskibraka Balongpanggang agar berlatih lebih semangat lagi.
Tujuan dan misi mereka sama, ingin agar pelaksanaan upacara HUT RI ke-77 di wilayah Kecamatan Balongpanggang berjalan khidmat. Sebab nantinya jangan mengecewakan.
Ia mengaku sejak berpengalaman menjadi pengibar bendera tahun 2019 silam, dan sekarang dirinya dipercaya menjadi pelatih Paskibraka saat momen HUT Proklamasi kemerdekaan HUT RI Ke - 77.
Lebih jauh Wida menceritakan,“Suka dukanya, jadi pelatih kita bisa banyak kenal dengan regenerasi, karena tiap tahun berubah angkatan,” ucapnya.
Hal itu, membuatnya bersemangat jadi pelatih Paskibraka, karena sampai saat ini masih bisa diterima di semua kalangan.
Di sini juga saya bisa mengenal banyak karakter dari mereka anggota Paskibraka,” ungkap saat di dampingi Serka Syahrul.
Saking lamanya jadi pelatih Paskibraka, sebagian sudah ada yang dia lupa, Alhamdulillah, kebanggaan saya selama saya melatih sebentar lagi akan ada alumni dari sini, bahkan sebentar lagi akan ada alumni Paskibraka dia menjadi Anggota Polisi atau TNI, dan saat dia pulang saat yang hormat ke dia,” jelasnya.
Ditanya lebih jauh, perjalanan dirinya mengapa selama ini intens bisa terlibat mengurusi Paskibraka wilayah Kecamatan Balongpanggang. Hal itu, tidak terlepas dari didikan pengalaman organisasi sejak sekolah dulu. Terlebih lagi menjadi kader Anggota Koramil 0817/09 Balongpanggang Serka Syahrul.
Selain itu, Wida mengaku bahwa dulu ia kerap aktif di berbagai organisasi di sekolah.
Organisasi Pramuka, jadi organisasi paling berpengaruh sehingga ia bisa mengenal dengan Peraturan Baris-Berbaris (PBB).
Baginya, sejak SD saya aktif di Pramuka, sejak itu juga saya kenal dengan yang nama baris-berbaris ini,” kenangnya.
Berdasarkan pengalaman, jadi pelatih yang perlu dipahami anggota Paskibraka Balongpanggang terkait PBB adalah masalah aba-aba dan gerakan.
Masih Wida,“ Paskibraka ini, tidak terlepas soal kekompakan dan kedisiplinan. Karena kalau sudah kompak dan disiplin, maka pelatih mudah mengatur barisan mulai dari perorangan dan kelompok,” jelasnya.
Menurutnya, beban mendasar dengan tanggung jawab sebagai pelatih adalah menjaga semangat dan kekompakan tim hingga di akhir tugas saat Upacara HUT RI tiba.
Baginya, Alhamdulillah bisa mentransfer ilmu PBB, kemudian bagaimana menerapkan. Selanjutnya bagaimana menjaga semangat mereka,” urainya.
Harapan paling pokok, lanjut Wida, adalah bagaimana persiapan mental Paskibraka Balongpanggang yang terpilih ini. Karena semua orang bisa PBB, tapi tidak semua bisa tampil. Itulah tanggungjawab kami bagaimana selama latihan ini bisa maksimal dan berjalan khidmat saat bertugas nanti,” harapnya.
Selama bertugas jadi pelatih, Wida selalu berhasil menjalankan tugas. Dimana Paskibraka Balongpanggang selalu sukses dalam pelaksanaan Paskibraka di Balongpanggang.
“Selama Paskibraka di wilayah kecamatan Balongpanggang semua berjalan khidmat. Kita berharap tahun ini bisa seperti itu. Doakan semua sehat semua, anak-anak bisa tampil maksimal,” ucapnya menutup perbincangan. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar