Gresik, pojokpudak.com
Kemeriahan rangkaian perayaan hari ulang tahun kemerdekaan Republik Indonesia ke-77 di Kecamatan Cerme ditutup manis dengan pagelaran wayang kulit. Dengan lakon 'Semar Mbangun Khayangan' oleh dalang Ki Suparno Hadi, kegiatan ini dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Gresik Aminatun Habibah, Jum'at (26/08) malam.
Disamping Camat Cerme, Umar Hasyim selaku 'tuan rumah', tampak hadir pula Danramil dan Kapolsek Cerme, seluruh kepala desa dan ketua BPD serta pengurus MWC NU dan masyarakat di wilayah Cerme _tumplek blek_ dalam memeriahkan puncak perayaan HUT RI ke-77.
Kedatangan Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah, sudah dinanti oleh masyarakat. Sampai di lokasi, Wabup mengawali sambutannya dengan menyapa seluruh masyarakat Cerme. Wabup mengajak masyarakat untuk bersama-sama mengucap syukur atas nikmat kemerdekaan, serta nikmat sehat yang kita miliki sehingga setelah dua tahun terhenti saat ini akhirnya kita bisa merayakan kemerdekaan dengan meriah.
Wabup berharap, kemeriahan, kekompakan dan energi positif di bulan Agustus ini tidak berhenti hanya di bulan Agustus saja, melainkan terus dijaga untuk bulan-bulan berikutnya.
"Kekompakan yang sudah dilakukan selama bulan Agustus ini mudah-mudahan tidak berhenti untuk bulan Agustus saja. Tetapi terus dilanjutkan pada bulan-bulan yang akan datang salah satunya dengan cara bersama-sama semua pihak dalam melaksanakan pembangunan-pembangunan yang ada di lingkungan masing-masing," ujar Wabup.
Kekompakan ini menurut Wabup tidak hanya sebatas antara Camat dan perangkatnya saja, melainkan juga dengan seluruh masyarakat dan tentunya bersama-sama dengan Pemerintah Kabupaten Gresik. Wabup mengambil contoh dalam hal penanggulangan banjir Kali Lamong yang sebelumnya menjadi bencana langganan di Kecamatan Cerme dan beberapa kecamatan lain. Bupati, Wakil Bupati dan seluruh perangkat pemerintah kabupaten dan kecamatan dengan mengajak pengusaha dan masyarakat kompak bersama-sama mencari solusi penanggulangan banjir.
"Dan sekarang hasilnya bisa kita rasakan dengan minimnya banjir yang saat ini terjadi. Setelah banjir usai, berikutnya pada tahun 2024 Pemkab akan berfokus pada perbaikan infrastruktur yang ada. Kita sudah menganggarkan hampir setengah trilyun khusus untuk perbaikan infrastruktur. Lagi-lagi diperlukan kekompakan kita semua untuk terus mendukung, mengawal, mengawasi dan merawat bersama-sama apabila nanti infrastrukturnya sudah diperbaiki," terangnya.
Selain pagelaran wayang kulit, kegiatan yang digelar di Pendopo Kecamatan Cerme ini juga menjadi ajang penyerahan piala kepada beberapa pemenang lomba menyambut HUT RI ke-77 di Kecamatan Cerme. Beberapa lomba tersebut diantaranya lomba paduan suara, lomba PBB tingkat SD-SMA dan perangkat desa, lomba beberan dan karnaval. (Nnd/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar