Gresik, pojokpudak.com
Masyarakat Desa Tulung Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik, yang mayoritas berkecimpung didunia pertanian, setelah mendapat Kunjungan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Dr. Dudung Abdurachman, S.E., M.M. kini mulai mendapatkan angin segar dalam hal ketahanan pangan. Jumat (2/9/2022).
Pasalnya, masyarakat merasa lebih diperhatikan, khususnya oleh Prajurit TNI Angkatan Darat yang berada dalam naungan Kodim 0817/Gresik, degan harapan masyarakat mampu bertahan menghadapi situasi kerawanan pangan, Upaya yang dilakukan dengan membantu memanfaatkan lahan-lahan tidur milik TNI ataupun Negara agar dapat di berdayakan untuk ditanami jagung, gandum ataupun padi.
Hal ini disampaikan oleh beberapa warga Desa Tulung Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik yang berprofesi sebagai Petani, yang bernama Mujiyati (40) dan Wiji (52) ketika disambangi oleh Babinsa Koramil 0817/03 Kedamean, Serma Agus Hadi.
Mujiyati mengatakan, “Bahwa selama ini para petani dan masyarakat sekitar, bertahan dengan keterbatasan yang ada, tetapi sejak adanya Bapak Babinsa yang selalu mengingatkan seluruh warga agar memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami berbagai tanaman, kini kami memiliki cadangan bahan pokok misalnya padi, jagung dan kacang hijau untuk tambahan penghasilan kami maupun dikonsumsi sendiri.”tuturnya.
Wiji menambahkan, “Kami masyarakat kecil sangat merasakan peranan Pak Babinsa yang tidak sekali dua kali membantu kami, termasuk saat kami mulai menanam hingga musim panen, pak Babinsa selalu membantu, dan Alhamdulillahnya Pak Babinsa selalu memantau perkembangan harga dan informasi terbaru, jadi kami lebih tau perkembangannya. kami merasa sangat diperhatikan.”ujarnya sembari memilah biji kacang hijau.
Dilokasi yang sama, Serma Agus Hadi mengatakan, “Bapak Kasad telah menyampaikan kepada kami semua bahwa TNI AD dimanapun bertugas harus hadir di tengah-tengah kesulitan rakyat, apapun kesulitannya dan harus menjadi solusi karena itu sebagai bukti nyata TNI hadir untuk mengatasi kesulitan-kesulitan masyarakat.”tuturnya.
“Sehingga kami sebagai Babinsa harus mampu untuk mengajak kepada seluruh masyarakat untuk lebih meningkatkan produktifitas dalam menghadapi situasi seperti ini, dengan harapan apabila terjadi kerawanan pangan, masyarakat yang telah mengolah lahan tidur menjadi lahan produktif yang menghasilkan padi, gandum, jagung atau yang lainnya, lebih siap dan tidak mengalami kendala krisis pangan, dan yang terpenting masyarakat bisa hidup lebih sejahtera.”leganya. (Td/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar