Gresik, pojokpudak.com
Bertempat di pesarean (makam) Desa Tumapel Kecamatan Duduksampeyan, Kabupaten Gresik telah berlangsung puncak acara Sedekah Bumi serta Haul Syekh Ahsanuddin Qoyyim (Mbah Raden Cilik). Kamis (8/9/2022) malam.
Acara sedekah bumi dan haul tersebut dihadiri para tokoh kyai, pejabat terkait seperti Camat, Kapolsek dan Danramil, para tokoh masyarakat, segenap perangkat desa, tokoh masyarakat dan pengisi acara oleh Syaiful Arif dari Surabaya serta Habib Ahmad dari Gresik.
Acara sedekah bumi dan haul tersebut merupakan agenda rutin tahunan bagi warga masyarakat desa sebagai wujud penghormatan dan rasa syukur kepada Allah SWT. Kata Kepala Desa Tumapel Ziadatul Akmal, SH, saat mengawali sambutannya.
Lebih jauh Ziadatul Akmal menuturkan," Sedekah bumi dan Haul sendiri merupakan ungkapan wujud, rasa syukur warga masyarakat atas karunia yang diberikan Allah SWT. Dan sekaligus sebagai wujud penghormatan kepada leluhur yang telah tiada. Banyak hal-hal positif yang dapat diambil dari pelaksanaan tradisi sedekah bumi dan haul tersebut. Karena di dalamnya ada nilai-nilai luhur yang dapat dipetik bagi generasi penerus nantinya,"
Perlu di ketahui, acara haul dan sedekah bumi ini seperti Kamis Tahlil dan doa bersama di makam, sedangkan untuk Hari Jumat seluruh warga Desa Tumapel membawa ambeng ke makam lalu di doakan. Sedangkan malam harinya ditutup dengan pembacaan Manaqib dah Sholawat Ishari se Anak Cabang Duduksampeyan, Benjeng dan Sarirejo. Katanya.
Sementara di tempat yang sama dalam sambutannya Wakil Ketua DPRD Gresik Nur Saidah mengingatkan agar tradisi seperti ini tetap dilestarikan, dan tentunya juga terus mengingatkan agar warga masyarakat Desa Tumapel tetap mematuhi Protokol Kesehatan (Prokes) yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini mengingat bahwa kesehatan adalah hal utama bagi masyarakat. Jelasnya.
Acara sedekah bumi dan haul Syekh Ahsanuddin Qoyyim (Mbah Raden Cilik) lalu dilanjutkan dengan Pembacaan Yasin, tahlil dan kirim doa bagi segenap leluhur warga desa. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar