Gresik, pojokpudak.com
Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kabupaten Gresik meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik untuk memberikan perhatian terhadap Makam Kristen di Jl Jaksa Agung Suprapto, Gresik yang saat ini kapasitasnya tinggal 10 persen.
Ketua Bamag Kabupaten Gresik, Pdt. Royke David menyampaikan bahwa, makam ini merupakan makam utama umat Kristen dan Katolik yang ada di Kabupaten Gresik. Untuk itu ia mengkhawatirkan jika lahan makam tidak segera ditambah, maka beberapa tahun ke depan akan habis.
"Makam merupakan kebutuhan yang penting bagi semua umat beragama. Sedangkan keberadaan Makam Kristen dan Katolik di Gresik tidak banyak. Makam di Jaksa Agung Suprapto yang saat ini lahan kosongnya tinggal sedikit adalah pemakaman utama bagi kebanyakan umat Kristen dan Katolik yang ada di Gresik," ungkap Pdt. Royke saat melakukan kerja bakti di makam Kristen- Katolik, Sabtu (10/9/2022).
Adapun luas lahan Makam Kristen tersebut saat ini memiliki luas dengan panjang sekitar 100 meter dan lebar 50 meter. Lahan tersebut saat ini diisi sekitar 400 makam.
"Sementara untuk menyiasatinya, kami akan menumpuk makam yang ada, tapi yang sudah tidak lagi dirawat atau tidak kita ketahui keluarganya. Sekitar ada 30 makam yang akan kami tumpuk," tandasnya.
Untuk itu, Pdt Royke dalam waktu dekat akan berkomunikasi dengan Pemkab Gresik untuk mencari solusi atas problem ini. Harapannya akan ada upaya dari Pemkab untuk umat Kristen dan Katolik mendapat tambahan lahan makam.
"Kami berharap ada perhatian dari Pemkab Gresik, dan problem kami ini didengar oleh Bupati kami, Bapak Fandi Akhmad Yani dan wakil rakyat lainnya yang duduk di DPRD Kabupaten Gresik," pungkasnya Pdt Royke.
Sementara itu, kerja bakti ini diikuti oleh seluruh umat Kristen dan Katolik dari berbagai gereja, serta perwakilan pemuda. Sedangkan Pengurus Bamag Gresik yang hadir yaitu Ketua 1, pengurus harian, Penasihat, Humas dan Komisi Makam. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar