Gresik, pojokpudak.com
Mutasi di tubuh Pemerintah Kabupaten Gresik kembali bergulir. Sebanyak 129 pejabat dimutasi di ruang Mandala Bhakti Praja lantai IV Kantor Bupati Gresik, Kamis (17/11/2022).
129 orang yang dimutasi dengan rincian 8 pejabat pimpinan tertinggi (Eselon II.b) , 16 Pejabat Administrator (Eselon III.a), 10 Pejabat Administrator (Eselon III.b), 22 Pejabat Pengawas (Eselon IV.a), 23 Pejabat Pengawas (Eselon IV.b) , 3 Kepala Puskesmas, 23 Kepala UPT SD Negeri, 24 Penyesuaian Jabatan Fungsional.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengingatkan agar memberikan layanan terbaik, mendorong berbagai inovasi dan juga kerja bersama-bersama.
"Kolaborasi tidak hanya tagline tapi berkoordinasi masing-masing dinas antar dinas, komunikatif dengan baik kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri," kata Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Bupati milenial itu berharap semuanya harus bersama-sama bekerja keras yang tertuang dalam Nawa Karsa tidak hanya tumpukan RPJMD. Harus segera terealisasi dan bisa dirasakan masyarakat langsung.
"Dengan setelah pelantikan ini bekerja bersama antar lurah harus bersama sama Puskesmas stunting masih banyak 2023 harus turun, kelurahan juga seperti itu RPJMD itu dibaca dan diaplikasikan.
Disosialisasikan UHC sudah berjalan, UHC dapat penghargaan. Ada orang sakit dikasih tahu jangan sampai setelah dilantik lupa, nanti bisa saya ganti," terangnya.
Teruntuk Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Gresik yang baru agar lebih rajin turun ke bawah. Karena peran Dispendukcapil penting berkolaborasi dengan semua pihak. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar