Gresik, pojokpudak.com
Pemerintah Desa Randegansari, Kecamatan Driyorejo membuat lubang resapan biopori dengan melibatkan masyarakat sekitar, Kamis (17/11/2022).
Pembuatan biopori tersebut dalam rangka mendukung program Bupati Gresik yakni gerakan nenanam satu juta biopori yang bertujuan menambah titik resapan air agar tidak terjadi banjir dan pembuatan pupuk organik lewat sampah.
Sekretaris Desa Randegansari Mahbub Adib ketika ditemui saat memantau pembuatan biopori mengatakan, untuk sementara ini, pihak pemerintah desa membuat 40 titik lubang resapan yang ditempatkan di halaman balai desa. Selanjutnya, pihak pemerintah desa akan melakukan sosialisasi ke masyarakat terkait pembuatan biopori ini.
" Target kita tiga ribu biopori, nanti setiap rumah disarankan membuat minimal satu atau dua biopori untuk mensukseskan program Bupati", ungkapnya.
Sekdes mengakui, banyak manfaat yang didapat melalui biopori. Salah satunya untuk menanggulangi dan mengurangi resiko dampak luapan air akibat guyuran air hujan deras sekaligus memperbaiki struktur tanah.
"Ada sejumlah manfaat dari pembuatan lubang resapan biopori ini. Diantaranya mengatasi banjir, tempat pembuangan sampah organik, penyubur tanaman, menambah daya resapan air sehingga rongga tanah semakin kuat dan tanah menjadi subur ditambah dapat meningkatkan kawasan hijau", pungkasnya. (Gus/Rof)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar