Gresik, pojokpudak.com
Prestasi mentereng diperoleh Desa Pengalangan, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik. Desa yang berbatasan langsung dengan Kota Surabaya tersebut meraih apresiasi sebagai Desa Brilian Batch 3 Tahun 2022 yang diselenggarakan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang bekerjasama dengan Unirvesitas Diponegoro (UNDIP) Semarang.
Desa BRILian sendiri merupakan program inkubasi yang bertujuan menghasilkan role model dalam pengembangan desa. Pengembangan desa tersebut tentunya melalui implementasi praktik kepemimpinan desa yang unggul serta semangat kolaborasi untuk mengoptimalkan potensi desa berbasis Sustainable Development Goals (SDG's).
Tahun ini, sebanyak 300 desa se-Indonesia mengikuti ajang tersebut. Dari 300 Desa itu, Desa Pengalangan masuk dalam nominasi 10 besar dan mendapatkan uang pembinaan sebesar Rp.10.000.000,00 (Sepuluh juta Rupiah).
Kepala Desa Pengalangan Ahyar Abdul Mutholib ketika ditemui Minggu (20/11/2022) mengatakan, penghargaan ini adalah hasil kerja keras semua lembaga desa. Mulai dari perangkat desa, BPD, BUMDes, LPMD, PKK, UMKM, Karang Taruna serta tokoh masyarakat yang turut berpartisipasi mengikuti pelatihan dan penilaian secara Zoom Meeting kurang lebih 10 kali serta ujian dan penugasan.
Tak hanya berhenti di 10 besar, Kades menambahkan, Desa ini juga berpeluang bertengger di 5 besar. Maka dari itu, pada Sabtu kemarin (19/11/2022), pihak Universitas Diponegoro berkunjung ke desa untuk melakukan visitasi penilaian secara langsung dalam proses menuju 5 besar. Visitasi yang dimaksud ialah menggali tentang semua unggulan produk yang dimiliki Desa Pengalangan.
Kunjungan Undip ke desa itupun disambut hangat oleh pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Nurul Muchid serta Direktur BUMDes Pengalangan Dody Dirgahayu.
Dengan adanya kunjungan itu, Kades Tholib sapaan akrabnya yang dikenal ramah dan murah senyum ini berharap agar desa ini masuk 5 besar.
" Mudah-mudahan masuk 5 besar sehingga dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) sehingga nantinya berdampak langsung untuk kemakmuran masyarakat desa", pungkas kades. (Gus/Rof)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar