Gresik, pojokpudak.com
Sebutannya tetap Babinsa (Bintara Pembina Desa), tapi tupoksinya terus berkembang menyesuaikan dengan situasi dan kondisi wilayah binaan. Itulah yang terjadi di sosok Babinsa sekarang ini. Kalau dulu fokusnya pada pembinaan masyarakat terkait keamanan, kini meluas ke kegiatan terkait membangun solidaritas dan ekonomi, atau dunia usaha.
Misalnya, Babinsa Desa Pangkah Kulon Koramil 0817/13 Ujungpangkah Kodim 0817/Gersik, Koptu Yoyok berbekal pengetahuan yang dimiliki dibidang peternakan, aktif melaksanakan silahturahmi dengan peternak ayam potong yang ada di desa dibinanya. Minggu (05/02/2023).
Dalam Komsosnya, Purnomo (45) yang mempunyai usaha ternak ayam potong di Desa Pangkah Kulon kerap dikunjunginya guna memberikan motivasi bertujuan agar usahanya bisa maju dan berkembang sehingga dapat membantu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan di wilayah.
Dalam kunjungan tersebut, Babinsa Koptu Yoyok melihat secara dekat kondisi ternak ayam Purnomo dan melakukan komunikasi dua arah tentang bagaimana cara perawatan ternak ayam.
Saat dilokasi besama Babinsa, Purnomo yang mempunyai usaha ayam potong mengatakan bahwa usahanya di bawah kemitraan PT Ciong Mas Adi Sarwa, dengan menggunakan jenis bibit ayam MB 202 Platinum dan untuk makanannya pur jenis java/FB.12.
"Ayam akan dipanen (dipotong) pada umur 35 hari, setiap panen rata 9000 ekor per kandang dan terdapat 3 kandang yang terisi.”ungkap Bpk Purnomo.
Menurut Koptu Yoyok, peternak ayam harus menjaga kenyamanan kandang agar ayam tumbuh dalam kandang dengan suhu dan kualitas udara yang bagus. Kelembapan dan cahaya yang masuk serta ketersediaan air dan pakan yang cukup gizi juga perlu diperhatikan sehingga dapat menghasilkan produksi yang berkualitas. Disamping itu juga ayam harus dijauhkan dari segala jenis bahaya yang bisa mengancam kelangsungan hidupnya.
Dan tak kalah penting, dalam usaha ternak yang memiliki tempat/kandang menjaga kebersihan kandang perlu juga diprioritaskan untuk menjaga kesehatan ternak agar tidak rentan terkena penyakit.
"Selain diimbangi dengan gizi makanan, kebersihan kandang juga perlu diutamakan, sebab akan berpengaruh dengan kondisi ternak sehingga ayam tidak gampang sakit."ucap Koptu Yoyok.
"Dengan menjaga kebersihannya, kandang ternak tidak akan menimbulkan bau tidak sedap yang juga dapat mengganggu kesehatan kita dan masyarakat di sekitaran."imbuhnya. (Sty/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar