Gresik, pojokpudak.com
Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani memberikan apresiasi khusus atas tampilan Teater Milenial "Opera Van Jurnalis" Komunitas Wartawan Gresik (KWG) di Puncak Hari Pers Nasional (HPN) 2023 sekaligus Hari Jadi Gresik ke-536 dan HUT Pemkab Gresik ke-49.
Betapa tidak, Pagelaran Kesenian yang berjudul "Babad KWG onok ing Tlatah Bandar Grissee" ini mengusung materi Program Nawa Karsa Bupati Gus Yani dan Wabup Ning Min yang dikemas dalam bingkai Seni Budaya.
Opera Van Jurnalis KWG yang digelar di Atrium Gressmall GKB, Sabtu (11/3/2023) ini kian semarak dengan hadirnya Sanggar Karawitan Widya Budaya dari SMA Hidayatus Salam Lowayu. Para siswa binaan Zuhdi Amin, Dedengkot Dewan Kebudayaan Gresik (DKG) tampil memukau di hadapan Bupati Gresik, Forkopimda, sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Gresik, dan para pengunjung.
"Ini menarik. Kolaborasi KWG dan Sanggar Widya Budaya berhasil menampilkan Program Nawa Karsa yang disampaikan lewat Pagelaran Kesenian. Dengan inovasi seperti ini, masyarakat akan lebih mudah mengerti dan mengetahui berbagai program kerakyatan demi Gresik Baru yang lebih maju," ucap Bupati yang tampak begitu menikmati Pagelaran tersebut.
Lebih lanjut Gus Yani sapaan akrab Bupati Gresik dalam kesempatan tersebut juga menegaskan terkait Program Nawa Karsa yang semuanya dipersembahkan untuk masyarakat Gresik tercinta. Menurut menantu Gus Ali, Ulama Besar negeri ini, ada 4 hal penting yang harus diperhatikan dalam melaksanakan semua program pembangunan demi mewujudkan Nawa Karsa.
Keempat hal penting itu tertulis dalam huruf kapital (besar, Red) murni tulisan dan ide kreatif Bupati Gresik H Fandi Akhmad Yani, S.E. Berikut salinan tulisan orang nomor satu di Gresik ini:
SEMUA PROGRAM PEMBANGUNAN YANG KITA LAKSANAKAN DAN KEMAJUAN YANG INGIN KITA CAPAI, JANGAN SAMPAI MENGHILANGKAN JATI DIRI KABUPATEN GRESIK ITU SENDIRI. GRESIK BOLEH JADI KOTA INDUSTRI, TETAPI IA HARUS TETAP MENJADI KOTA SANTRI. GRESIK BISA MENJADI DAERAH TUJUAN INVESTASI, TAPI GRESIK TETAP MEMILIKI JIWA RELIGI YANG TINGGI. GRESIK BOLEH MAJU DALAM PERADABAN, TETAPI WARGANYA HARUS TETAP BERAKHLAKUL KARIMAH.
Di tempat yang sama, Ketua KWG Miftahul Arif didampingi Sekjend Angga Purwancara dan Ketua Panitia Gilang Budi Raharja mengucapkan banyak terima kasih atas perhatian dari Bupati Gresik terhadap berbagai kegiatan yang digelar KWG, termasuk Penampilan Teater Milenial KWG "Opera Van Jurnalis" kerja bareng dengan Sanggar Widya Budaya siswa-siswi SMA Hidayatus Salam Lowayu Dukun.
"Pak Bupati memberikan apresiasi luar biasa. Bahkan Beliau menggagas tampilan Nawa Karsa dalam bingkai Seni Budaya bisa ditampilkan lagi secara outdoor, semisal di kawasan Bandar Grisse dan terbuka umum untuk seluruh masyarakat Gresik," terang Miftah yang juga didampingi Sekretaris Puncak Acara HPN Fahrudin SCTV, wartawan tanpa kata, julukannya.
Dalam kesempatan tersebut, Penulis Naskah dan Sutradara "Opera Van Jurnalis" Didik Hendri Telisik Hati mengaku senang dan bersyukur, karena teman-teman jurnalis ternyata tidak hanya pandai menulis, tetapi juga bisa menghibur masyarakat lewat seni dan budaya. "Terima kasih dulur-dulur jurnalis KWG dan terima kasih juga untuk Gus Bupati beserta jajarannya," ungkap penulis buku "Telisik Hati" dan "Perang Tanpa Pasukan" ini.
Sementara itu, Kepala SMA Hidayatus Salam Lowayu Dukun Moh. Atho’Illah, S.Pd melalui Waka Kurikulum Nur R. Lailah dan Waka Kesiswaan sekaligus Pembina Teater dan Sanggar Widya Budaya Zuhdi Amin mengucapkan terima kasih atas terwujudnya jalinan sinergi dan kolaborasi dengan teman-teman KWG.
"Kami dari Keluarga Besar SMA Hidayatus Salam Lowayu Dukun sangat berterima kasih kepada KWG dan Bupati Gresik yang telah memberikan dukungan kepada Sanggar Karawitan Widya Budaya untuk terus berkiprah melestarikan seni budaya, khususnya di Kabupaten Gresik," tutur Zuhdi yang juga didampingi Iffa Zuhriyah, guru Fisika yang selalu tampil berkolaborasi dengan para siswa sebagai vokalis Banjari dan gamelan. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar