Gresik, pojokpudak.com
Sudah menjadi tradisi tahunan bagi masyarakat Dusun Slempit, Untuk menguri -uri budaya leluhurnya dengan mengelar sedekah bumi, yang dilaksanakan di kediaman rumah Sekretaris Desa (Sekdes) Kuspriyadi di Dusun Slempit Desa Slempit Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik, Jumat (19/5/2023).
Kegiatan sedekah bumi ini, di gelar selama dua hari, yakni Kamis dan Jum,at 18 – 19 Mei 2023 dengan mengelar berbagai kegiatan yang diawali dengan Khotmil Qur’an, Ziarah ke makan Leluhur, Istighotsah dan doa bersama dan juga hiburan kesenian kuda lumping (Kepang) pada tanggal 21 Mei 2023 yang ditutup Pengajian oleh KH, Abdul Ajiz dari Surabaya.
Sedangkan pada hari Jumat siang digelar gebyar pawai arak-arakan tumpeng gunungan raksasa keliling kampung tumpeng gunungan raksasa yang terbuat dari hasil bumi warga Dusun Slempit.
Prosesi sedekah bumi tersebut diawali seluruh warga berduyun duyun membawa ambeng atau tumpeng yang nampan berisikan makanan maupun jajan lainnya menuju ke area gunung pegat dan punden, Joho yang di keramatkan oleh warga setempat. Kemudian seluruh warga berkumpul jadi satu menaruh tumpeng tersebut menjadi satu, setelah itu dilaksanakan, Istighozah (Do,a bersama) yang dipimpin oleh, Ustadz, H, Abdul Wahib.
Acara sedekah bumi di hadiri, Oleh Kepala Desa (Kades) Slempit Suyitno, Sekdes Kuspriyadi, Kepala Dusun berserta Ketua panitia sedekah bumi Supriyadi berserta seluruh panitia sedekah bumi, Bhabinkamtibmas Desa Slempit Aipda Supriyadi, Babinsa Serda Heru Wiliyanto, RT/RW berserta tokoh agama, dan seluruh masyarakat Dusun Slempit Desa Slempit.
Kemudian pada malam harinya dilanjutkan digelar hiburan kesenian Ludruk Karya Baru dari Kabupaten Mojokerto berlangsung sangat meriah sekali, itu menunjukkan bahwa warga Dusun Slempit kompak bersatu, guyub rukun berbudaya dan sejahtera.
Dalam sambutannya Kades Slempit Suyitno mengucapkan terimakasih kepada, Ketua panitia sedekah bumi berserta seluruh anggotanya, dan tak lupa mengucapkan terimakasih kepada seluruh warga Dusun Slempit atas dukungan dan sumbangsihnya. Karena dengan adanya kegiatan sedekah bumi ini, Alhamdulillah, seluruh warga sangat antusias sekali dengan adanya kegiatan sedekah bumi ini.
Sedekah Bumi ini merupakan bentuk rasa syukur masyarakat Dusun Slempit kepada, Allah SWT atas limpahan berkah, keselamatan dan nikmat berupa panen hasil bumi yang telah didapatkannya.
Melalui tradisi ini semoga warga Dusun Slempit ini selalu agar diberi banyak limpahan rezeki dan dijauhkan dari marabahaya oleh, Allah SWT.
Dijelaskan lagi oleh, Kades bahwa hasil bumi pertanian yang di arak pada acara sedekah bumi, maka ini menggambarkan bahwa masyarakat Dusun Slempit Desa Slempit ini hidupnya sudah sejahtera dan masyarakatnya hidup guyub rukun damai serta tentram.
Alhamdulillaah seluruh rangkaian acara sedekah bumi ini bisa berjalan sukses dan lancar. Terima kasih kepada semua pihak atas kerja samanya sehingga acara sedekah bumi Dusun Slempit Desa Slempit ini berjalan dengan baik dan lancar aman kondusif. Tutur Kades.
Diwaktu yang sama, Sekdes Kuspriyadi, menjelaskan," Bahwa tumpeng gunungan raksasa ini berkat sodakoh dari keluarga Wito bersama keluarga Wiyono. Tumpeng gunungan raksasa ini diarak keliling kampung pada akhirnya menjadi rebutan warga untuk Ngalab Barokah dari para leluhur.
Lebih jauh ia menjelaskan, tujuannya dari sedekah bumi ini , untuk uri-uri budaya leluhur dengan acara tasyakuran dan doa bersama tersebut berharap kondisi masyarakat dan wilayah Dusun Slempit Desa Slempit ini selalu diberikan oleh Allah SWT kesehatan dan selalu di beri rezeki yang banyak juga yang barokah dan diberi kesuburan lahan pertanian, sehingga warganya makmur, tertib, tentram, sejahtera, serta berkecukupan segala sesuatunya. Ungkapnya, Sekdes Kuspriyadi.
Ditempat yang sama Ketua Panitia sedekah bumi Supriadi Menyampaikan," Bahwa Tradisi tahunan berupa uri uri budaya leluhur ini Sedekah Bumi di Dusun Slempit ini, Warga berharap Dengan adanya. (Ura/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar