Gresik, pojokpudak.com
Musim panen padi telah lewat, sehingga para petani binaan Koramil 0817/12 Sidayu memanfaatkan lahan kosong untuk menanam jagung. Pergantian cocok tanam ini sangat efektif untuk menambah hasil sektor pertanian wilayah guna ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sehubungan dengan kegiatan para petani binaan dalam menanam jagung, Babinsa Serda Sulis Witanto terjun langsung ke lahan warga untuk membantu proses penanaman jagung yang berada di area persawahan Desa Purwodadi, Kec. Sidayu, Kab. Gresik. Kamis (15/6/2023).
Menurut pengakuan Muskan selaku pemilik sawah, arang batang padi sisa panen kemarin diratakan ke seluruh tanah persawahan, kemudian dilakukan proses penanaman jagung dengan jarak lubang tanam sesuai perencanaan kurang lebih 40cm.
"Arang batang padi cukup bagus untuk pertumbuhan jagung nantinya karena mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan bagi pertumbuhan benih jagung," terang Muskan.
Pada waktu itu, Babinsa Serda Sulis yang dengan giatnya membantu proses tanam jagung mengatakan bahwa tujuan diberikan jarak tertentu antara lubang tanam jagung yang satu dengan lainnya adalah untuk memberi ruang tumbuh bagi benih jagung.
"Apabila jarak tanam terlalu pendek, akan mempengaruhi kesuburan pertumbuhan tanaman jagung nantinya. Sehingga harus diberi jarak yang cukup," tutur Serda Sulis.
Ia juga menyarankan kepada Muskan, supaya setelah beberapa hari kemudian dilakukan penyiraman tanaman jagung. Setelah cukup tinggi dengan usia tanam sekitar 1 bulan agar dilakukan pemupukan untuk menunjang kesuburan jagung.
"Untuk memaksimalkan pertumbuhan tanaman jagung agar hasil panen maksimal, para petani harus giat dalam pemeliharaan tanaman jagung. Pengecekan dilakukan secara intensif guna memastikan kesuburan tanaman jagung," pungkasnya. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar