Breaking

Post Top Ad

9/12/2023

Air Kemanusiaan NH Berkah bagi Warga Duduksampeyan di Tengah Kemarau Panjang

Gresik, pojokpudak.com


Air Kemanusiaan yang digelontorkan Yayasan Nurul Hayat (NH) benar-benar berkah bagi warga Duduksampeyan. Betapa tidak, di tengah kemarau panjang saat ini, banyak warga mulai kesulitan mendapatkan air bersih. 


"Merespon permintaan air bersih, kami koordinasi dengan BPBD Gresik untuk giat dropping air tanki. Sebanyak 50.000 liter air bersih kami distribusikan untuk Desa Tumapel, Kemudi dan Desa Kramat Kecamatan Duduksampeyan. Insya Allah besok kita lanjutkan ke Desa Banter Kecamatan Benjeng," ungkap Kepala Cabang NH Gresik - Lamongan Sholihul Amin, Selasa (12/9/2023). 


Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gresik Darmawan menjelaskan, pihaknya sudah melakukan pemetaan wilayah yang berpotensi terdampak kekeringan akibat kemarau panjang tahun 2023 ini. Sebanyak 64 desa di 11 kecamatan di Kabupaten Gresik berpotensi terdampak kekeringan. 


Tahun lalu berdasarkan data BPBD Gresik tahun lalu ada 11 desa mengalami krisis air bersih. Rinciannya, Desa Kandangan dan Desa Cerme yang masuk wilayah Kecamatan Cerme.


Kemudian di Kecamatan Kedamean antara lain Desa Cermen, dan Tulung. Selanjutnya, Desa Petisbenem, Kawistowindi, Kemudi, Wadak Lor, Palebon, dan Desa Bendungan, di wilayah Kecamatan Duduksampeyan.


“Kalau berdasarkan mitigasi terdapat 54 desa di 11 kecamatan yang memiliki risiko tinggi terjadi krisis air bersih akibat kekeringan,” imbuhnya.


Untuk mengatasi persoalan kekeringan ini, BPBD Gresik telah menyiapkan armada tangki pengangkut air. Selain itu, juga disediakan sebanyak 150 tangki air bersih yang siap dikirim ke desa-desa.


"BPBD Gresik menyiagakan 5 unit mobil tangki siap mendistribusikan air bersih ke wilayah Kabupaten Gresik yang terdampak kekeringan akibat kemarau panjang tahun ini," pungkasnya. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads