Breaking

Post Top Ad

10/15/2023

Singkirkan Ratusan Tim Dari 17 Negara, MAN 2 Gresik Raih Medali Emas Lomba KTI Internasional di WYIIA 2023

Gresik, pojokpudak.com


Keberhasilan memancarkan semangat inovasi, tim Karya Tulis Ilmiah (KTI) MAN 2 Gresik, yang terdiri dari empat siswa dari kelas XII MIPA 1, telah meraih medali emas di ajang prestisius World Youth Invention and Innovation Award (WYIIA) 2023. Mereka menyabet penghargaan emas untuk KTI berjudul "E-Receipt: Eco Receipt Innovation based on Soiled Rice and Sugarcane Bagasse" dalam kompetisi yang diselenggarakan oleh Indonesian Young Scientist Association (IYSA) dan Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST) pada 10 hingga 14 Oktober 2023 di Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa (UST), Yogyakarta.


Kompetisi yang diikuti oleh 387 tim dari 17 negara berbeda ini menyoroti kecemerlangan ilmiah dan inovasi para pemuda. Tim KTI MAN 2 Gresik, yang dipimpin oleh Cindy Elysia Elora sebagai ketua, meraih medali emas setelah melewati serangkaian seleksi ketat. KTI mereka, "E-Receipt," menggambarkan inovasi ekologis dalam penerimaan elektronik berbasis ampas beras dan bagasse tebu. Ide cemerlang ini muncul sebagai solusi terkait isu lingkungan dan keberlanjutan.


Receipt : Eco Receipt Innovation based on Soiled Rice and Sugarcane Bagasse

1. Cindy Elysia Elora XII-MIPA 1 (Ketua)

2. Nabilla Istiqomah XII-MIPA 1

3. Andini Pramesti Anwar XII-MIPA 1

4. Fanisa Andini XII-MIPA 1


KTI "E-Receipt" bukan hanya sekadar karya tulis ilmiah biasa, tetapi juga sebuah solusi nyata untuk mengurangi dampak negatif penggunaan kertas dalam penerimaan. Dengan menggabungkan ampas beras yang melimpah dan bagasse tebu yang sering diabaikan, tim KTI MAN 2 Gresik telah menciptakan konsep yang memungkinkan bisnis dan lembaga untuk beralih ke e-receipt yang lebih ramah lingkungan.


Keberhasilan ini adalah bukti nyata dari kemampuan luar biasa dan dedikasi tim KTI MAN 2 Gresik. Mereka tidak hanya menghadapi pesaing dari seluruh dunia, tetapi juga memperjuangkan nilai-nilai keberlanjutan dan lingkungan. Dalam sebuah komunikasi eksklusif, Cindy Elysia Elora, ketua tim, menyatakan, "Kami sangat bahagia dengan pencapaian ini, dan kami berharap bahwa inovasi kami dapat membantu mendorong perubahan positif dalam masyarakat."


Drs. H. Samari, MM, selaku Kepala MAN 2 Gresik mengungkapkan kebanggaannya atas prestasi tim KTI ini. "Prestasi ini adalah hasil kerja keras dan komitmen siswa kami. Ini juga menunjukkan bahwa pendidikan di MAN 2 Gresik bukan hanya tentang buku teks, tetapi juga tentang mendorong pemikiran kritis, inovasi, dan tanggung jawab sosial," ungkapnya. 


Keberhasilan tim KTI MAN 2 Gresik di ajang WYIIA 2023 bukan hanya merupakan prestasi bagi sekolah mereka, tetapi juga untuk Gresik dan Indonesia dalam dunia ilmiah internasional. Mereka adalah contoh inspiratif bagi pemuda-pemuda Indonesia yang memiliki potensi besar dalam menghadapi tantangan global dengan solusi inovatif. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads