Gresik, pojokpudak.com
Geliat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gresik, untuk terus mengupayakan peningkatan kualitas demokrasi dalam Pemilihan Umum 2024 terus dilakukan.
Salah satu cara yang dilakukan oleh KPU Gresik adalah terus melakukan sosialisasi dan pendidikan pemilih, utamanya menyasar para pemilih pemula, dalam hal ini para siswa SMK Dharma Wanita Gresik.
Komisioner KPU Gresik Devisi Sosialisasi dan SDM Makmun, memulai sosialisasi dengan mengajak para siswa nonton film pendek bertema pemilu, dengan judul " Calon Ibu Buat Bapak ".
"Ini adalah film, praktek demokrasi di organisasi paling kecil di lingkungan kita, yakni keluarga, yang ingin disampaikan dalam film ini adalah, praktek keluarga yang menentukan masa depannya," jelas Makmun, di SMK Dharma Wanita.
Dalam film itu juga, diwarnai dengan konflik yang terjadi, karena ada silang pendapat diantara anak-anaknya, yang akhirnya diselesaikan dengan cara voting, bak coblosan di pemilihan umum.
"Jadi dalam film tersebut, banyak pelajaran demokrasi yang bisa kita pelajari, seperti menerima siapapun yang terpilih secara demokratis, karena tujuan bersamanya, seperti yang diungkap anak ketiga dalam film, yakni hidup rukun dalam damai, itu merupakan contoh demokrasi yang santun dan cerdas," terang Makmun, pada Selasa (24/10/2023).
Mengenai Pemilu 2024, Komisoner KPU Gresik dua periode itu, juga menjelaskan pentingnya coblosan, yang salah satunya adalah keterlibatan seluruh rakyat, dalam mengevaluasi kepemimpinan bangsa.
"Jadi jangan lupa, besok Rabu, 14 Februari 2024 untuk mencoblos di TPS masing-masing, dengan mencoblos lima surat suara, terdiri dari Calon Presiden dan Wakil, DPR-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi, serta DPRD Kabupaten," terangnya.
Sementara Kepala Sekolah SMK Dharma Wanita Gresik Ratna Sunarsasi, menyampaikan bahwa tujuan dari kegiatan ini, adalah agar para siswa punya wawasan dalam memilih calon OSIS sebagai latihan demokrasi di sekolah dengan tepat.
"Ini juga dalam rangka, untuk mendidik anak-anak, tentang bagaimana memilih pemimpin di Pemilu 2024 besok, karena sebagai pemilih pemula, anak-anak harus diberi penjelasan terkait cara menjadi pemilih yang cerdas," ujarnya. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar