Gresik, pojokpudak.com
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Gresik menggandeng rumah vokasi menggelar pelatihan tenaga kerja berbasis kompetensi. Diantaranya pelatihan operator Scafolding, Barber, Bakery dan dan ahli K3 konstruksi.
Diikuti 64 peserta, dibagi pada setiap kejuruannya sebanyak 16 orang. Kegiatan digelar di Unit Pelayanan Teknis (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Disnaker Gresik, Selasa, (7/11/2023).
Upaya ini, menjadi salah satu senjata Pemkab Gresik dalam menurunkan angka pengangguran. Data BPS mencatat, tingkat pengangguran terbuka Kabupaten Gresik tahun 2022 berada pada angka 7.84 %, yaitu 56.501 orang.
Angka itu yang kini sedang diturunkan Pemkab Gresik melalui pelatihan kerja. Targetnya tercipta lapangan kerja baru di Kabupaten Gresik yang menjadi satu dari 10 program Nawakarsa.
Wakil Bupati Gresik, Aminatun Habibah yang hadir dalam pembukaan acara pelatihan tersebut, meminta agar peserta yang ikut pelatihan benar-benar memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
"Ini merupakan upaya Pemkab Gresik untuk menurunkan angka pengangguran. Disnaker berusaha memberikan skill kepada peserta yang memang membutuhkan lapangan pekerjaan, "ucapnya.
Menurut wabup, menyiapkan SDM yang kompeten menjadi suatu keharusan pemerintah daerah. Apalagi di Kabupaten Gresik ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan bisa tidak sebanding dengan kebutuhan perusahaan.
"Ini dikarenakan perusahaan memilih menggunakan tenaga mesin daripada manusia. Namun perusahaan wajib mencakup 60 persen tenaga kerja asli Gresik, "tegas Bu Min sapaan akrab Wabup Gresik.
Wabup mengapresiasi Disnaker Gresik yang berkolaborasi dengan rumah vokasi dalam memanfaatkan dana DBHCHT digunakan sebaik mungkin untuk masyarakat. Selain untuk alat kesehatan dan Universal Health Coverage (UHC). DBHCHT juga untuk menyiapkan masyarakat untuk membuka lapangan kerja melalui pelatihan keterampilan saat ini.
"Kita punya komitmen yang kuat. Untuk menciptakan lapangan kerja baru, agar angka pengangguran terbuka di Kabupaten Gresik semakin menurun. Ini merupakan kesempatan, niatkan untuk bekerja, jangan hanya sekedar mengikuti pelatihannya saja, "tandasnya.
Sementara, Kadisnaker Gresik Andhy Hendro Wijaya dalam laporannya menyampaikan, pelatihan keterampilan kerja merupakan salah satu program kerja bidang pelatihan kerja dan peningkatan produktifitas dinas tenaga kerja Kabupaten Gresik.
"Tujuannya untuk meningkatkan skill keterampilan bagi pencari kerja. Sehingga dapat bersaing di pasar kerja dan dapat bekerja di perusahaan atau menciptakan lapangan kerja sendiri, sesuai kompetensi yang dimiliki, "ujarnya.
Dirinya berharap setelah mengikuti pelatihan ini para peserta dapat bekerja di perusahaan atau menciptakan lapangan usaha. Baik mandiri maupun berkelompok sehingga dapat membuka lapangan kerja baru.
"Setelah mengikuti rangkaian pelatihan ini, peserta juga akan menerima sertifikasi kompetensi BNSP (Badan Nasional Sertifikasi Profesi), "tandasnya.
Dalam pelatihan tersebut para peserta juga diberikan peralatan yang bisa dimanfaatkan untuk membuka usaha setelah mengikuti pelatihan ini.
Hadir pula dalam kegiatan tersebut Ketua rumah vokasi sekaligus ketua Kadin Gresik Choirul Rizal. (Dvd/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar