Gresik, pojokpudak.com
Bertempat di Liter Caffe di Jalan Raya Pinggir Kecamatan Balongpanggang telah dilaksanakan Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) yang bertemakan " Ayo Menjadi Orang Tua Hebat dan Jauhkan Anak Dari Bahaya Stunting " Selasa (19/12/2023) pagi.
Hadir dalam acara tersebut Titik Ernawati selaku Kepala Dinas KBPPPA Kabupaten Gresik yang di wakili oleh Hidayatul Muslimah Kabid Bidang Keluarga Sejahtera, Camat Balongpanggang M. Amri, Ketua TP PKK Kecamatan Balongpanggang Zur'ah Amri, Koordinator PLKB Balongpanggang Samsul, Seluruh Kepala Desa (Kades) seKecamatan Balongpanggang, serta 548 wisudawan.
Dalam kegiatan tersebut di bagi dua sesi, untuk sesi pertama 13 Desa ada 294 orang dan sesi kedua 12 Desa ada 253 orang.
Dalam sambutannya Camat Amri menyampaikan," SOTH ini adalah suatu programnya provinsi Jawa timur. Di Kecamatan sendiri kita sudah melakukan kolaborasi. Dan semua program program baik itu dari Kabupaten maupun Provinsi sudah kami selaraskan. Alhamdulillah hari ini wisuda SOTH angkatan pertama di Kecamatan Balongpanggang.
Lebih jauh mantan Sekdin Dishub Gresik menjelaskan, mudah mudah kegiatan ini bagian dari langkah awal kita, sport program program. Yang menjadi subjeknya adalah ibu dan anak, bagaimana menciptakan generasi muda, terutama masa anak anak yang mendapat prioritas untuk tumbuh kembang, entah itu sikap, pengetahuan, keilmuan, skill dan ketrampilan.
Alhamdulilah, semua telah mengikuti pelaksanaannya. Dan hari ini wisudanya. Jelasnya.
Tidak hanya itu orang nomer satu di Kecamatan Balongpanggang menjelaskan, di situ juga memberi keterampilan pada pengasuh yang baik dan kenangan terindah. Yang endingnya adalah pencegahan stunting. Karena bagaimanapun stunting adalah menjadi salah satu program nasional.
Alhamdulillah di Wilayah Kecamatan Balongpanggang di bawah 10%, tetapi tidak menjadi kita jumawa, namun kita tetap optimis dan senantiasa meminimalisir jumlah stunting yang berada di wilayah Kecamatan Balongpanggang. Tambahnya.
Hal yang sama diungkapkan Ketua Tim PKK Kecamatan Balongpanggang Zur'ah Amri mengucapkan selamat kepada para wisudawati yang telah lulus dalam mengikuti pendidikan Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) angkatan ke – 1 Kecamatan Balongpanggang.
Ternyata tidak hanya anak usia sekolah saja yang bisa menempuh pendidikan. Namun ternyata para orang tua pun juga bisa mengikuti pendidikan di Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH).
Lebih jauh Zur'ah Amri mengutarakan, Semoga ilmu yang didapat dalam sekolah ini bermanfaat dalam memperbaiki pola asuh orang tua terhadap anaknya terutama balita,"
SOTH ini digelar juga sebagai jawaban atas berbagai permasalahan sosial dan kesehatan, salah satunya stunting.
Program SOTH ini untuk membentuk anak - anak yang sehat dan berkualitas sehingga meminimalkan angka stunting karena pola asuh yang kurang tepat.
Perkembangan anak sebagai generasi penerus merupakan tantangan sekaligus tanggung jawab yang besar.
Bagi Zur'ah Amri," Masa balita merupakan golden period, waktu paling banyak dihabiskan bersama keluarga. Kedekatan orang tua terhadap balita akan memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap perkembangan balita. Apakah tumbuh dan berkembang menjadi generasi yang unggul atau malah sebaliknya. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan orang tua tentang pengasuhan dapat menjadi langkah strategis untuk memaksimalkan golden period dan mencetak generasi unggul.
Pendekatan Pendidikan luar sekolah dibutuhkan agar proses transfer pengetahuan dari fasilitator kepada warga belajar atau warga belajar dengan fasilitator berjalan dengan baik (dengan pendekatan pembelajaran orang dewasa).
Perlu diketahui bahwa kegiatan SOTH Pelaksananya adalah Koordinator PLKB, TP PKK Kec. Balongpanggang tidak terlibat dalam penyusunan kegiatan dan anggarannya. Penandatangan legalitas piagam SOTH ditanda tangani oleh Kepala SOTH Desa masing - masing. Dan dalam piagam SOTH Kepala Dinas KB, PP & PA dan Ketua TP PKK Kecamatan sifatnya hanya mengetahui. Tambahnya.
Sementara Kabid Keluarga Sejahtera dan Advokasi Hidayatul Muslimah dalam sambutan tersebut Mengapresiasi terhadap Kecamatan Balongpanggang, karena semua desa mengikuti semuanya. Kedepan ini tidak akan putus sampai di sini," Tegasnya.
Ada sekitar 548 orang diantaranya Desa Klotok 41 orang, Pinggir 33 Orang, Dohoagung 20 orang, Mojogede 18 orang, Tanahlandean 25 orang, Dapet 19 orang, Banjaragung 19 Orang, Wahas 17 Orang, Bandungsekaran 22 orang, Kedungsumber 20 orang, Pacuh 20 orang, Kedungpring 13 orang, Desa Babatan 27 orang.
Di sesi kedua Desa Wotansari 20 orang, Balongpanggang 25 orang, Karangsemanding 33 orang, Tenggor 18 orang, Wonorejo 17 orang, Jombangdelik 26 orang, Pucung 20 orang, Ngampel 20 orang, Ganggang 25 orang, Brangkal 18 orang, Sekarputih 10 orang dan Desa Ngasin 21 orang. Tambahnya. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar