Breaking

Post Top Ad

12/05/2023

Di Warnai Kalungan Bungah, Tari Remo dan Sholawatan, SMK HU-BP Adakan Workshop Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Pendukung Penyelenggaraan TEFA 2023

Gresik, pojokpudak.com

Dengan di warnai kalungan Bungah, Tari Remo dan Sholawatan Sekolah Menengah Kejuruan Hidayatul Ummah Balongpanggang (SMK HU-BP) mengadakan Workshop Pemanfaatan Sarana dan Prasarana, 

serta kunjungan sekaligus sharing gedung baru Pusat Keunggulan (PK) Tahun 2023 yang akan digunakan untuk kegiatan Teaching Factory (TEFA). Selasa (5/12/2023) pagi. 

Workshop tersebut dibuka secara simbolis oleh Kasie SMK Gresik Ardianto dan di lanjutkan oleh pemaparan materi sekaligus nara sumber oleh Wikan Sakarianto, ST, M.Sc, Ph. D  Direktur Jendral pendidikan Vokasi Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Tahun 2020 - 2022.


Kegiatan dimulai dengan upacara penyambutan oleh Kepala Sekolah (Kasek) SMK HU-BP Yulistiana, S.Kom bersama pimpinan seluruh dewan guru serta para siswa, dengan di meriahkan sholawat banjari dan tarian remo khas Jawa Timur oleh siswa siswi sebagai ucapan selamat datang.

Selain kunjungan ke gedung baru PK, Pak Wikan Sakarianto sebagai narasumber workshop yang diadakan oleh sekolah dengan tema pemanfaatan sarana baru bantuan pemerintah pusat untuk sekolah PK. Kata Kasek SMK HU-BP Yulistiana, usai workshop. 
          

Lebih jauh Yulistiana mengucapkan terima kasihnya kepada pemerintah atas terpilihnya SMK HU-BP sebagai sekolah pusat keunggulan dan bantuannya. Dan mengucapkan terimakasih juga khususnya pada Pak Wikan Sakarianto yang telah meluangkan waktunya hingga bisa hadir untuk mengunjungi Gedung baru PK kita sekaligus sebagai nara sumber workshop hari ini. Ujarnya. 


Workshop ini merupakan salah satu langkah penting dalam pengembangan SMK Pusat Keunggulan, yang bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan SMK HU-BP.

Tujuan diadakannya workshop Pemanfaatan Sarana Prasarana Pendukung Penyelenggaraan TEFA yakni untuk meningkatkan program TEFA dalam pembelajaran di SMK HU-BP, untuk meningkatkan kompetensi lulusan SMK, meningkatkan jiwa kewirausahaan siswa, menerapkan pembelajaran yang menghasilkan produk baik jasa dan barang yang memiliki nilai jual serta meningkatkan kerjasama dengan dunia kerja dan dunia industri yang relevan.

Setelah diadakannya workshop tersebut, diharapkan kepada bapak ibu guru di SMK HU-BP agar kedepannya dapat menerapkan TEFA dalam setiap pembelajaran.

 “Bapak ibu guru dapat menerapkan model pembelajaran Teaching Factory berbasis produk, sehingga lulusan SMK HU-BP siap untuk bekerja dan berwirausaha.

Sementara dalam paparannya Wikan Sakarianto menuturkan," guna untuk mensukseskan TEFA, guru umum adalah pondasinya TEFA, jadi kalau ingin TEFA,

 SMK itu gurunya jangan berjalan sendiri sendiri dan terpisah dari kurikulum. Untuk itu seharusnya berjalan bareng,"


Jangan lupa, kita harus kreatif atau BMW " Bekerja, Melanjutkan studi Wirausaha," 


Ditempat yang sama Ardianto menuturkan," Dengan di tunjuknya SMK HU-BP ini agar nantinya terus menguatkan inovasi sehingga semakin mendapatkan ruang yang lebih besar dan bisa melanjutkan lulusan yang semakin berkualitas baik itu Hard skillnya maupun Soft Skillnya. 

Saya kira potensi itu sangat memungkinkan di kembangkan di sini, karena SMK HU-BP saya lihat potensi mengembangkan diri makin ke sini makin bagus. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads