Setelah hadir di Pondok Pesantren Refah Islami, para ustadz dan santri langsung mendapat suntikan ruhiyah dari Mudir KH. Farid Dhofir, Lc, M.Si, Senin (1/1/2024) malam usai shalat isya.
Dilanjut pagi ini usai shalat dhuha, Selasa (2/1/2024) mendaparkan motivasi tholabul ilmi dari Kepala MTs Ust Ghufron. Insya Allah, nanti setelah shalat dhuhur akan ada lagi.
Diantara yang disampaikan Mudir tadi malam:
"Ada di antara antum yang merasa berat meninggalkan rumah dan kampung halaman untuk menuju Refah. Berat meninggalkan orang tua dan orang-orang tercinta. Itu bagus. Pertanda kalau ada birrul walidain, ada cinta antara org tua dan anak."
"Di antara jalan hidup orang-orang sukses di zaman dahulu adalah mereka yang rela berpisah sementara waktu untuk menuntut ilmu dan berjuang di jalan Allah."
"Antum berpisah sementara dengan keluarga untuk tujuan mulia, yaitu: berjuang menuntut ilmu. Semoga perpisahan ini menjadi pintu sukses hidup antum di masa depan."
"Jangan sedih, jangan menangis. Bukan karena benci lalu antum dipondokkan. Justru ini adalah wujud cinta sejati orang tua antum, yang tidak hanya memikirkan masa sekarang antum, tapi juga masa depan antum, dunia dan akhirat".
"Bismillah, malam ini kita mulai menjalani seluruh aktivitas pondok. Semoga Allah SWT memberi kita kesabaran. Aamiiiin," ucap KH Farid Dhofir dengan nada penuh kasih sayang kepada seluruh santrinya.
Sementara itu, Kepala MTs Ustadz Ghufron menyampaikan:
"تَعَـــلَّمْ فَلَيْسَ الْمَرْءُ يوْلَدُ عَالِمًــــا
Belajarlah....! manusia tidak dilahirkan
dalam keadaan berilmu.
Barokallohu fiinaa wa fikum jamii'an. (Dik/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar