Gresik, pojokpudak.com
Usaha kerajinan kulit kerang cukup berkembang di wilayah binaan Koramil 0817/12 Sidayu, khususnya Desa Purwodadi. Oleh karenanya, Babinsa Serda Sulis Witianto turut berupaya mengembangkan dan meningkatkan level UMKM kerajinan kulit kerang yang ada melalui komsosnya.
Siang ini, ia mengunjungi tempat UMKM kerajinan kulit kerang milik Athoul Khasib (43) yang biasa disapa Khasib. Ia melaksanakan komsos guna memberikan motivasi warga binaannya dalam mengembangkan usahanya. Bertempat di UMKM kerajinan kulit kerang Khasib yang terletak di Desa Purwodadi, Kec. Sidayu, Kab. Gresik. Selasa (3/1/2023).
Khasib mengungkapkan, UMKM kerajinan kulit kerang telah ia kelola selama sepuluh tahun, hingga kini ia mempekerjakan 11 orang pekerja yang merupakan warga sekitar. Ia menceritakan bahwa awal mula usahanya dapat berkembang, mulai awal tahun 2013 ia bekerja sebagai penjaga art shop Kute Bali. Berangkat dari pengalamannya itulah ia mencoba untuk mengembangkan kreasinya secara mandiri.
"Dengan berbahan dasar kulit kerang yakni kerang simping, kerang darah dan kerang hijau di wilayah sekitaran Sidayu, saya coba kelola hingga saat ini alhamdulillah hasil produksi dapat dikirim ke luar kota hingga mancanegara," ungkapnya.
Ia menambahkan, penjualan hasil kerajinan kulit kerang yang dikelola sasarannya ke dalam negeri yaitu Bali, Jakarta dan Sidoarjo. Sementara untuk tujuan penjualan yang ke luar negeri hingga ke Rusia, Malaysia dan bahkan Amerika.
Saat di lokasi Babinsa Serda Sulis Witianto mengatakan, melihat hasil penjualan yang cukup bagus, maka perlu kiranya didukung dengan memanfaatkan sosial media sebagai sarana untuk mempromosikan hasil olah kerajinan UMKM milik Khasib. Supaya dapat menembus pasar yang lebih luas.
Berdasarkan keterangan yang diambil dari Khasib selalu pemilik usaha, hasil dari kerajinan kulit kerang dapat berupa tempat tisu, cermin, pigora, tempat lilin, lampu gantung / lampion, lampu tidur dan tempat dekor. Semuanya itu berbahan dasar kulit kerang dengan pengerjaan yang telaten dan penggunaan lem perekat.
Babinsa Serda Sulis Witianto menuturkan, agar Khasib dan para pekerjanya lebih kreatif lagi dalam berkarya. Menurutnya, yang terpenting ialah kualitas hasil produk yang dihasilkan yakni bentuk yang menarik dan rapi serta pengeleman yang kokoh dan tidak mudah rusak apabila dipindahkan tempat.
"Semoga hasil UMKM kerajinan kulit kerang milik Khasib jauh lebih maju dan meningkat hasil penjualannya," pungkasnya. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar