Gresik, pojokpudak.com
Kehadiran 16 Kepala Desa (Kades) di wilayah Kecamatan Driyorejo beserta istri pada waktu kegiatan Wisuda Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH) angkatan pertama di Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik tahun 2023 merupakan langkah nyata dukungan pemerintah desa dalam rangka penurunan angka stunting di wilayah Kecamatan Driyorejo.
Adapun acara tersebut digelar di Aula Sasana Among Krida UPT SMPN 8 Gresik. Selasa (6/2/2024) pagi. Dengan diwisudanya angkatan pertama SOTH di wilayah Driyorejo merupakan salah satu terobosan dalam upaya percepatan penurunan angka stunting yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan para orang tua dalam mengasuh tumbuh kembangnya anak.
Asosiasi Kepala Desa (AKD) Kecamatan Driyorejo Kasmadi ditemui disela kegiatan mengatakan bahwa untuk wilayah Driyorejo memang kondisi stunting masih cukup tinggi, bahkan untuk wilayah Kabupaten Gresik menempati rangking paling pertama.
Untuk itu, semua Kepala Desa harus bekerja sama dengan pihak terkait dalam mengurangi bahkan kalau bisa menjadi zero stunting.
Menurut Kasmadi yang juga menjabat Kepala Desa Banjaran, untuk mengurangi angka stunting, pihak pemerintah desa (Pemdes) sebagai garda terdepan, nantinya dengan arahan dari Camat Driyorejo M. Amri akan bekerja sama dengan pihak perusahaan dalam menghimpun dana.
"Dalam kegiatan kumpul dengan forkopimcam, kita punya masukan kepada pak camat untuk para pengusaha di wilayah Driyorejo supaya aktif dilibatkan, masalah teknisnya nanti pak camat yang akan membuat surat edarannya", ujar Kasmadi.
"Yang paling penting kita harus kompak dalam menangani masalah stunting ini, insyaallah dengan kerja keras dan arahan dari pimpinan Kecamatan dalam waktu dekat zero stunting bisa kita capai", pungkas Ketua Akd Driyorejo Kasmadi. (Gus/Rof)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar