Dengan di turunkannya anggaran Dana Desa (DD) tahun 2018 tahap ketiga, Pemerintah Desa (Pemdes) Kedungrejo Kecamatan Megaluh Kabupaten Jombang, mulai melaksanakan pembangunan tahap akhir yang harus terselesaikan semuanya di bulan Desember sesuai dengan target dan aturan pemerintah.
Pada pembangunan tahap akhir ini Pemerintah desa bersama lembaga pemerintahan bersama BPD , LKMD, TPK dan Warga masyarakat memfokuskan pada beberapa titik pembangunan infrastruktur diantaranya pembangunan pagar makam yang ada di desa tersebut.
M. Nurudin, S.P selaku Kepala Desa mengatakan,"Suksesnya pembangunan di Desa Kedungrejo tidak lepas dari peran aktif pemerintah desa dan lembaga pemerintahan desa serta peran dari warga masyarakat, karena setiap adanya pembangunan apapun kita selalu melibatkan warga sekitar,"Ucapnya.
"Sesuai dengan program pemerintahan Jokowi untuk Program dana desa 30% diharuskan untuk Padat Karya Tunai (PKT) yang selama ini sudah kita lakukan di dalam pengerjaan pembangunan desa ini selalu memberdayakan warga masyarakat setempat agar bisa meningkatkan sumberdaya manusia pada khususnya."tambah Nurudin. Budiharto selaku Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) saat ditemui awak media di lokasi pengerjaan pembangunan mengatakan," Kita saat ini sedang berjuang guna menuntaskan pembangunan yang menggunakan anggaran DD tahun 2018 ini yang hanya tersisa di beberapa titik,untuk pengerjaanya sendiri kita libatkan warga setempat.
Saat awak media menanyakan apakah ada kendala dalam pengerjaan saat ini Ketua TPK menjelaskan,"Untuk kendala saat ini adalah faktor cuaca saja, karena saat ini adalah musim penghujan,"Paparnya.
Beberapa pekerja kepada media mengatakan,"Dengan senang hati saya dapat ikut serta dalam pembangunan di desa kedungrejo ini semoga hasil dari pekerjaan saya ini bisa bermanfaat buat warga masyarakat dan anak cucu saya nantinya," Ucap Darmo warga kedungrejo dengan polosnya.
Begitu juga Ponidi mengatakan,"Adanya program Padat Karya Tunai (PKT) ini saya sangat terbantu sekali, setidaknya saya dapat menambah pemasukan dalam mencukupi kebutuhan hidup saya dengan gaji yang saya terima dari pembangunan ini walaupun hanya sebagai kuli (pembantu tukang), yang membuat saya senang adalah pembuatan jalan baru sekaligus tembok makam ini sudah lama menjadi keinginan warga, pokoknya saya senang sekali dapat ikut dalam pembangunan di desa ini,"Pungkasnya. (Zul/Ary)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar