Majelis Ulama Indonesia Kabupaten Gresik menggelar Silaturrahim Ulama dan Umara yang dihadiri oleh Ketua Umum MUI Prov Jatim Drs KH.Abdusshomad Bhuchori, Wakil Bupati Kab Gresik Drs H Moh Qosim, Dandim 0817/ Gresik Letkol Inf Budi Handoko. S. Sos, Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro, SH, S IK, M. Si, Dewan Penasehat MUI Kab. Gresik KH Faqih, Ketua Pengadilan Kab. Gresik Fransiskus Arkedeus Ruwe, SH, M.H, Ketua Pengadilan Agama Kab Gresik, Ketua Fatayat NU Kab. Gresik, Ka MUI Kec Se Kab Gresik, Pengasuh Pondok Pesantren Gresik, Rektor dan Ketua Perguruan Tinggi, Pimpinan Ormas, OKP, Banom, dan berbagai elemen lainnya se Kabupaten Gresik bertempat di Aula Masjid Agung Gresik, Selasa, (9/7/2019).
Dengan mengusung tema “Meneguhkan Spirit Islam Wasathiyah Dalam Menjaga Harmonisasi Kehidupan Berbangsa dan Bernegara”
Ketua MUI Gresik dalam sambutannya mengajak Umara seluruh masyarakat untuk menjalin ukhuwah, khsusunya ukhuwah basyariah, Dimana pada saat momentum Pileg dan Pilpres saat itu sangat kentara terjadi kesenjangan komunikasi di masyarakat pada umumnya,
“MUI Gresik mengajak seluruh masyarakat untuk menjalin ukhuwah kembali, ” tegas Kyai Mansoer.
Sementara pada saat sambutan Wakil Bupati Gresik Dr. H. Moh. Qosim dalam sambutannya sangat mendukung langkah yang dilakukan Kiai Mansoer Shodiq melalui MUI Gresik.
"Mengapresiasi kegiatan ini dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh MUI Gresik. Karena hal ini sangatlah positif guna merajut kembali komunikasi masyarakat pasca Pileg dan Pilres lalu ” ucapnya.
Acara diakhiri dengan tausiyah dari Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Timur Drs. KH. Abdusshomad Buchori tentang penjelasan pentingnya Islam Wasathiyah dan Deklrasi Damai oleh jajaran Ulama dan Umara. (Sym/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar