Gresik, pojokpudak.com
Perkemahan diikuti 70 Tenda yang berasal dari Sekolah-sekolah yang ada di Kecamatan Balongpanggang baik dari SD, SMP, higga SMK dan SMA.
Upacara pembukaan sendiri dihadiri oleh Muspika Balongpanggang, Dinas Pendidikan, Kwartir Pramuka Cabang Balongoanggang, Kepala Sekolah SD, SMP, SMA sewilayah Balongpanggang, tak lupa jajaran Perangkat Desa Babatan.
Tidak hanya itu Kwarcab dari Kabupaten Gresik yang kali ini diwakili oleh Imam Poeri, karena Ketua Kwarcab Kabupaten Gresik yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Gresik Qosim berhalangan hadir karena ada kepentinhan di Bawean.
Dinamakan Usaha Kecil Menengah (UKM) dikarenakan, dari setiap tenda yang mengikuti perkemahan ini harus menampilkan hasil karya UKMnya.
Ketua Panitia Desa dan juga menjabat sebagai Sekretaris Desa Babatan Kecamatan Balongpanggang Harjo Iwan menjelaskan bahwa jauh hari sudah dirapatkan dengan elemen masyarakat, baik perangkat maupun BPD serta ormas, Karangtaruna semua menyetuji adanya perkemahan ini.
"Kalau ada masyarakat yang tidak setuju itu wajar, karena belum tahu dan belum mengerti akan fungsi dan tujuannya. Tapi kalau dikaitkan dengan hal lain saya tidak mengerti. Malah banyak yang senang ditempati kok ada yang menolak", katanya.
Ia juga menambahi bahwa semuanya kompak mulai dari perangkat, dan Karangtaruna dan BPD serta PKK. "Kalau ada yang tidak suka itu biasa" Tambahnya.
Sementara itu dari panitia pelaksana kwartir Balongpanggang Priyanto menjelaskan bahwa pada Perkemahan di bumi Desa Babat ini sebanyak 70 tenda yang berasal dari seluruh sekolah di Kecamatan Balongpanggang.
" Hampir 700 peserta dan 70 tenda yang mengikuti perkemahan ini, yang akan dilaksanakan dari hari jumat hingga minggu. Saya berharap dengan adanya perkemahan ini bisa melatih sikap mandiri, bertanggung jawab, dan gotong royong antar sesama" tuturnya.
Sebagai pemimpin upacara dari perwakilan Kwarcab Gresik Imam Poeri menyampaikan ketua Kwarcab Gresik yang tidak bisa menghadiri upacara pembukaan karena ada tugas di Bawean. "Saya berpesan agar adek adek tidak mudah terpengaruh berita hoax, dan tidak boleh dipengaruhi oleh media digital," Katanya. (*)
Penulis : Dethalia
Editing : Dyo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar