Ratusan kostum Papua warnai Ngonthel bareng bersama Muspika Balongpanggang, yang digelar di lapangan 17 Agustus Balongpanggang Desa Balongpanggang Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik.
Giat ngonthel bareng bersama Muspika Balongpanggang yang bekerjasama dengan Kosti Gresik, dalam rangka HUT RI ke 74 di Kecamatan Balangpanggang dengan tema " Bhinneka Tunggal Ika," Minggu (1/9) Pagi.
Hal ini diwarnai dengan keaneka ragam kostum budaya yang ada di Indonesia, yang uniknya para peserta berdandan papua yang di pakai ngonthel bareng Muspika Balongpanggang.
Sementara itu Ketua panitia H. Sayib mengatakan," Kegiatan ngonthel bareng bersama Muspika ini, disamping untuk olahraga dan silaturahmi, Insyaallah kedepan ada tambahan giat bakti sosial seperti pembersihan sampah dan santunan anak yatim,"
Suatu kehormatan, didalam kegiatan Ngonthel bareng ini dihadiri oleh Anggota DPRD Gresik Khomsatun, Ketua Kosti Gresik Saiful Imam, Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori, Kapolsek Balongpanggang AKP Tulus, Danramil 0817/09 Balongpanggang Kapten Inf M. Zainudin, SH yang diwakili oleh Bati Tuud Koramil 0817/09 Balongpanggang Pelda Soni dan ratusan onthelis. Katanya.
Disela-sela kegiatan tersebut Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori mengatakan," Tujuan dari pelaksanaan ngonthel bareng Muspika Balongpanggang bersama Kosti Gresik ini adalah untuk memperingati HUT RI yang Ke-74, dimana pada kesempatan ini, dihari terakhir yaitu kita mengolahragakan masyarakat dan memasyarakatkan olah raga.
Dengan berbagai kostum yang bernuansa Bhinneka Tunggal Ika, " Jadi disini semua ada yang berpakaian budaya dari semua suku, baik itu dari Papua, Jawa, Madura yang tujuannya adalah untuk persatuan dan kesatuan bangsa dan NKRI Harga Mati," Katanya.
Dengan kostum Papua ini adalah, untuk menyatuhkan bahwa Papuan adalah saudara kita, Papua adalah Indonesia. Mari kita menjaga kesatuan dan persatuan, walau pun berbeda suku bangsa, kita adalah Bhinneka Tunggal Ika.
Ngotel bersama Muspika Balongpanggang tersebut diikuti sekitar 900 peserta onthelis yang mengitari desa-desa yang berada di Wilayah Balongpanggang dengan menempuh jarak sekitar 20km, dan diikuti oleh 16 komunitas ontelis dari wilayah Balongpanggang, dan juga diikuti oleh daerah tetangga yaitu Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Sidoarjo. Tambahnya.
Camat berharap dengan kegiatan Onthel ini adalah," Mari kita jaga kerukunan antar umat, etnis dan budaya yang ada,"
"Mari kita menjaga NKRI, yang saat ini sudah mulai rentan adanya pengaruh luar," Pintanya.
Sementara itu ditempat yang sama Ketua Kosti Gresik Saiful Imam menuturkan," Kegiatan ini sangat luar biasa, dan bisa menghimpun semua paguyuban yang ada di Gresik, untuk itu dengan adanya kegiatan ini, kami sangat mengapresiasi dan mendukung sekali, karena kegiatan ini bisa saling silaturahmi,"
Kami berharap kepada pemerintah terlebih Dispora Gresik, agar mengerti onthelis yang berada di daerah pinggiran seperti Balongpanggang ini, supaya diperhatikan, sebab komunitas onthel sepeda tua kurang perhatian dari pemerintah," Tambahnya.
(Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar