Breaking

Post Top Ad

10/25/2019

Dua Nenek Benjeng Lega Kini Dapat Banyak Bantuan

Gresik, pojokpudak.com

Dua Nenek bersaudara Siti (95) dan Simah (90) yang sebelumnya diberitakan setia tinggal bersama tanpa keluarga,  dalam kekurangan dan kondisi matanya yang buta, kini  mendapat perhatian dari sejumlah kalangan, baik tokoh maupun organisasi.

Salah satunya dari PCNU Gresik, melalui Wakil Bendahara, Ahmad Nadhir, Dia datang ke ke rumahnya di Dusun Karaploso, Desa Klampok RT 11/RW 06, Kecamatan Benjeng untuk memberikan bantuan dan melihat langsung kondisi Nenek yang sudah renta ini.

Saat berada di rumah kecil yang terbuat dari Kayu tersebut, Ahmad Nadhir mengaku sedih melihat kondisi yang memperihatinkan ini.
Dia mengaku tergerak hatinya ketika ada seorang wartawan mengirim foto dua orang nenek yang hanya tinggal berdua tanpa ada yang merawatnya dan sehari-hari mengandalkan kebutuhan makan dan minum dari orang lain.

“ Saya  sebagai pengurus PCNU Gresik, melihat foto yang dikirim mas Khoiron, jam 10 malam hati  Saya terenyuh, setelah itu saya niatkan paginya ingin mengetahui kondisi nenek ini,” ujarnya.

Pria yang juga wakil Bendahara PCNU Gresik ini juga menyayangkan kepada pihak Pemerintah setempat yang dianggap kurang peka terhadap lingkungan sekitar. “ Harusnya dinas sosial dan dinas kesehatan lebih memperhatikan kepentingan masyarakat, seperti yang dialami kedua nenek ini,” tambahnya.

Menurutnya, Kabupaten Gresik yang notabannenya kota industri dan tingkat strata ekonomi masyarakatnya juga diatas rata-rata, seharusnya  kemiskinan di Gresik teratasi. “ Sangat ironis Gresik sebagai kota industri, tapi masih ada kondisi warganya seperti ini,” pungkasnya.

Dari informasi Rika (32) tetangganya, sejak diekspos di media ada sejumlah orang berdatangan untuk memberikan bantuan. Bantuan itu berupa uang dan logistik kebutuhan sehari-hari  “ Kemarin dapat bantuan dari relawan dari Cerme,ada yang bantu beras, bantu uang ” cerita Rika.

Cerita dua nenek ini juga didapatkan dari Bidan Desa Klampok, Novita Arisandi. Dia menyatakan kondisi kesehatan kedua nenek tersebut sangat bagus. Bahkan saat dicek, keduanya tidak punya riwayat penyakit apapun. Meski diusianya diatas  90 tahun. “ Saat saya cek, kondisi kesehatannya bagus, hanya mbah Siti yang mulai agak pikun dan sering berbaring karena factor usia,” kata Novita.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kedua kakak beradik ini tinggal dalam satu rumah papan dengan kondisi kurang layak selama bertahun-tahun. Mereka hidup berdua tanpa ditemani oleh anggota keluarga yang lain.
Keduanya menjalani dan menghabiskan hidup dengan apa adanya bersama. Terkadang, mereka pun sampai mendapat bantuan tetangga untuk sekadar keperluan makan sehari-hari.

Untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, Simah (adek Siti –red) yang sudah tidak dapat melihat rela memasak untuk keperluan makan. Meski masakan itu, diakui oleh Simah sebisa dia lakukan, asal dapat untuk dikonsumsi bersama Siti.

Untuk menopang kehidupan, kedua kakak-beradik buta ini pun banyak mengandalkan pemberian orang dan pihak-pihak yang merasa kasihan dengan kondisi mereka. Terlebih sebelumnya, sudah banyak perabot dan barang milik pribadi yang dijual guna membeli kebutuhan bahan makanan. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads