Tim juri Lomba Gresik Bisa Tahun 2019 di buat geleng-geleng kepala ketika memasuki Dusun Tanjungan, Desa Brangkal, Kecamatan Balongpanggang, Gresik. Bagaimana tidak, semangat warga untuk memenangkan lomba ini sangat tinggi. Hal itu ketika tim juri mendatangi dusun tersebut pada Rabu (20/11/2019) yang langsung disambut salam hangat dan penampilan tarian yang begitu eksotis.
Dan saat menyusuri dusun guna melakukan penilaian, lagi-lagi tim juri dibuat takjub dengan indahnya kampung ini hasil kreativitas warga. Banyak tempat atau spot untuk berselfi ria yang tak kalah dengan tempat wisata lainnya. Tempatnya bersih dan asri. Selain itu, produk unggulan yang dipamerkan juga banyak dan berkualitas.
Dusun Tanjungan merupakan salah satu peserta lomba Gresik Bisa Tahun 2019. Lomba yang dilaksanakan pada awal September 2019 ini melibatkan banyak pihak seperti Dinas Pengembangan Kawasan Permukiman (PKP) Gresik, Dinas Lingkungan Hidup setempat, pelaku Program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku), pemerintah desa dan kelurahan se-Gresik, badan keswadayaan masyarakat, perwakilan Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dan lain-lain.
Bagus selaku Ketua tim juri dalam sambutannya mengaku sangat terkesan dengan kampung ini. Saya terkesan dengan kampung ini. "Karena persiapannya maksimal. Seperti disediakan tempat selfi. Saya juga tidak akan banyak komentar, karena kampung ini secara kesuluruhan sudah bagus," katanya dengan rasa bangga.
Sedangkan salah satu juri lainnya Solihin mengungkapkan bahwa desa ini sudah pantas jadi kampung wisata. Dari segi tanaman dan lainnya sudah komplit. Yang penting setelah ini Dusun Tanjungan di viralkan biar terkenal. Selain itu, ada juga Inovasi cuci tangan yang kreatif yang kemudian dia usulkan diberi nama dengan sebutan pancuran bidadari.
Sementara Ika yang merupakan juri dari produk unggulan mengatakan desa ini seperti desa panglipuran yaitu desa wisata yang ada di bali. Desa ini juga baik dengan kerukunan warganya. Kampung ini harus ada sentuhan historinya, Kampung ini tolong jadikan surga. Jadikan kampung yang gemah ripah loh jinawi.
Dodi Setiawan dalam sambutannya mengatakan sebagai Kepala Desa yang baru, dia akan terus berjuang untuk memajukan desa termasuk berjuang memangkan lomba ini. Dia berkata meskipun Desa Brangkal ini berada di ujung Kabupaten Gresik yang berbatasan dengan Kabupaten Mojokerto dan Lamongan, tetapi semangat warga disini untuk memenangkan lomba ini sangat tinggi. Dan apapun hasilnya nanti adalah merupakan cambuk dan semangat bagi kita semua untuk berbenah dan berbuat lebih baik lagi. (Rof/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar