Awal tahun 2020 ini, jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Kecamatan Balongpanggang cukup tinggi. Salah satunya Desa Wotansari Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik, terdapat Empat orang terserang DBD sehingga fogging mandiri pun dilakukan oleh Pemerintahan Desa Wotansari.
Pemerintahan Desa Wotansari mengambil inisiatif untuk melakukan fogging, secara mandiri. Dengan mengunakan dua mesin fogging, sejumlah petugas langsung melakukan fogging ke rumah-rumah warga.
Kepada Desa (Kades) Wotansari Hariyono mengatakan, ini dilakukan lantaran di Desa Wotansari, sendiri sudah terdapat Empat orang terserang DBD, dari anak anak dan remaja. Salah satunya, Jafran, Wahyu, Prawoto warga Dusun Tlatah, dan Devan warga Dusun Wotangsari Desa Tlatah Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik. Minggu (18/1/2020) Siang.
Semuanya ini sempat di bawa ke Rumah Sakit Walisongo lantaran mengalami panas tinggi.
“Untuk DBD di Desa Wotansari memang ada, namun tidak sampai kronis, sehingga dari Pemerintahan Desa Wotansari mengambil langkah,” ungkapnya.
Dengan fogging tersebut dilakukan untuk menekan penyebaran kasus demam berdarah di wilayahnya. “Kita
sudah mengajukan mengajukan ke dinas Kesehatan, namun dinilai pengajuan fogging harus mengantri lama, menunggu giliran, untuk itu pemerintahan desa mengambil langkah sendiri,” tuturnya.
Sehingga, pihaknya dihawatirkan bisa menambah jumlah korban, ditambah di Desa Wotansari sudah memiliki alat fogging. Selain itu karena di Desa Wotansari sudah banyak warga yang terserang DBD.
"Semoga dengan adanya foging ini, jangan sampai ada korban lagi," Tegasnya.
Untuk itu kami menghimbau" Dengan adanya kasus yang sudah menelan korban, supaya masyarakat nantinya bisa menjaga kebersihan, semoga saja sadar untuk membersihkan masing-masing dirumahnya,"
Karena lingkungan itu, bersih bukan dari siapa siapa, namun dari kita masing-masing, untuk itu mari kita memerangi permasalan didesa ini, yaitu masalah DBD," Tambahnya. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar