Breaking

Post Top Ad

1/19/2020

Resmi Ditutup Operasi SAR, Keluarga Korban Tetap Mencari Keberadaan Fuad

Gresik, pojokpudak.com

Hari ini, Operasi SAR resmi ditutup. Pencarian korban mulai tempat kejadian musibah (TKM), tepatnya di bawah Jembatan Sembayat Manyar hingga muara sungai di Ujungpangkah selama 7 hari resmi dihentikan. Seluruh anggota tim gabungan maupun relawan telah kembali ke tempat asalnya masing-masing.


Namun, tidak bagi keluarga korban. Meski mereka bersama perangkat desa telah menyetujui Operasi SAR ditutup, tapi keluarga korban akan terus melakukan pencarian sendiri untuk menemukan keberadaan

Muhammad Fuad Thoifi Ihsan.


"Kami akan terus melakukan pencarian dengan dibantu perangkat desa. Semoga besok (Minggu,Red) pas pendhak'e  (tepat satu minggu kejadian), ponakan saya , Fuad bisa ditemukan," ujar Sasmita, paman korban didampingi perangkat desa Kharif di Pos Dusun Ngaren, Desa Sungonlegowo, Kecamatan Bungah.


Sementara itu, Kasat Polairud Polres Gresik AKP Mansyur Ade menegaskan, sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur), pencarian korban resmi dihentikan, karena hingga hari ketujuh tidak ada tanda-tanda keberadaan korban.


"Bila nanti ada laporan kembali tentang tanda-tanda keberadaan korban, sesuai prosedur, tim SAR gabungan bisa membuka Operasi SAR kembali," tandas Kasat, Sabtu (18/1/2020).


Senada dengan Kasat Polairud, Kepala BPBD Gresik Tarso Sagito mengungkapkan, dalam pencarian hari terakhir kali ini, petugas gabungan telah bekerja keras untuk melakukan pencarian.


"Selama tujuh hari pencarian,
tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban. Pencarian diakhiri Pukul 16.00 WIB. Operasi pencarian sesuai SOP telah ditutup, seluruh unsur yang terlibat kembali ke tempat asal masing-masing," pungkas Tarso. (Dik/Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads