Breaking

Post Top Ad

2/04/2020

Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Budi Handoko, Ikuti Rakor Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2020 di Bogor

Gresik, pojokpudak.com

Dandim 0817/Gresik Letkol Inf. Budi Handoko, S.Sos., telah ikut serta menghadiri kegiatan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2020 di Sentul Internasional Convention Center, Kab. Bogor.


Dandim 0817/Gresik bersama instansi Pemerintah Daerah Gresik yakni Wakil Bupati Gresik dan Kepala BPBD Gresik, ikut serta mewakili salah satu wilayah daerah yang terkenah bencana alam yang setiap tahun selalu melanda wilayah Kabupaten Gresik sebagai daerah darurat bencana.


Keikutsertaan kegiatan tersebut merupakan instruksi dari Presiden RI Jokowi Widodo untuk membahas dan mencari solusi terbaik dalam Kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana dan penanggulangan bencana alam yang ada di daerah-daerah wilayah NKRI ini.


Bahkan Presiden Joko Widodo memerintahkan seluruh instansi pemerintah pusat, dan daerah untuk bersinergi melakukan pencegahan, mitigasi, dan meningkatkan kesiagaan dalam menanggulangi bencana yang terjadi.


Hal itu menjadi salah satu arahan Presiden Joko Widodo dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2020 di Sentul International Convention Center, Kabupaten Bogor, pada Selasa, 4 Februari 2020.


 "Saya perintahkan kepada seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah, harus bersama-sama bersinergi untuk melakukan pencegahan, mitigasi, dan meningkatkan kesiapsiagaan. Yang selama ini sudah cukup baik, perlu lagi kita tingkatkan agar lebih baik lagi," ucapnya.


Sementara dalam hal penanganan bencana yang terjadi di daerah-daerah, Kepala Negara memerintahkan para Kepala Daerah, untuk segera menyusun rencana kontingensi, agar tata laksana pascabencana dapat berjalan dengan baik.


"Kita juga harus melakukan pengendalian tata ruang berbasis pengurangan risiko bencana, serta selalu sigap dalam upaya menghadapi potensi-potensi risiko yang ada, sesuai dengan karakteristik wilayah dan potensi ancamannya," imbuh Presiden.


Lebih jauh, Presiden juga mengajak berbagai pihak yang tergabung dalam unsur pentahelix, yakni pemerintah, dunia usaha, akademisi atau pakar, masyarakat, dan media massa untuk berkolaborasi dalam melakukan pencegahan, pengelolaan lingkungan, rekonstruksi, hingga rehabilitasi dampak bencana di Indonesia.


"Penanggulangan bencana harus dilaksanakan dengan pendekatan kolaboratif. Pemerintah pusat dan daerah harus meningkatkan kepemimpinan dan mengembangkan sumber daya manusia yang andal dalam penanggulangan bencana, penataan kelembagaan yang mumpuni, termasuk program dan anggaran yang harus ditingkatkan sesuai dengan prioritas RPJMN 2020-2024," tuturnya.


Terakhir, Presiden juga mengingatkan agar TNI dan Polri untuk selalu siap siaga dan turun ke lapangan serta bersinergi dengan pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung kegiatan penanggulangan bencana. (Dyo).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads