Warga Desa Tanahlandean, Kecamatan Balongpanggang akhirnya dapat tersenyum lega ketika menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebesar Rp.600 ribu yang dijanjikan pemerintah.
Kegiatan penyaluran bantuan itu dilaksanakan di balai desa Tanahlandean pada Senin (11/5/2020).
Bantuan yang diambil dari Dana Desa (DD) ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat akibat terdampak wabah covid-19 yang melanda Indonesia beberapa bulan terakhir.
Didampingi pihak Pemerintah Desa setempat, petugas Kecamatan, Bhabinkamtibmas dan Babinsa, petugas bank memanggil satu persatu nama penerima bantuan.
Kemudian, petugas bank tersebut memeriksa dokumen penerima seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga sebagai syarat mengambil bantuan tersebut.
Saat dikonfirmasi disela-sela kegiatan, Kepala Desa Tanahlandean Feri Kurniawan mengatakan, jumlah penerima BLT di desa ini sebanyak empat belas Kepala Keluarga (KK). Sedangkan bantuan dari dana APBD, pihaknya mengajukan sebanyak seratus sembilan belas kepala keluarga.
Kades berharap dengan adanya BLT ini, kebutuhan masyarakat disaat pandemi ini bisa sedikit terbantu meskipun nilainya tidak terlalu besar.
Setelah dari Desa Tanahlandean, petugas bank langsung menuju Balai Desa Wonorejo, Kecamatan Balongpanggang untuk melaksanakan kegiatan serupa. Di desa itu, Sebanyak delapan Kepala Keluarga mendapat BLT. Sedangkan untuk pengajuan bantuan melalui dana APBD sebanyak tujuh puluh tujuh kepala keluarga.
Kepala Desa Wonorejo H. Roto berharap para penerima BLT di desanya bisa hidup layak ditengah ujian pandemi ini.
Tak hanya di dua desa. Petugas bank juga mendatangi Desa Pinggir dan Desa Tenggor menyalurkan BLT. Untuk Desa pinggir, jumlah penerima BLT sebanyak tiga puluh delapan kepala keluarga.
Sedangkan untuk Desa Tenggor. Kades Tenggor Kowiyanto melalui Sekretaris Desa Ferdian Putra Arengga mengatakan jumlah penerima BLT di desanya yakni tujuh kepala keluarga dan ada kurang lebih seratus dua kepala keluarga dan seratus dua kepala keluarga lainnya akan diajukan menerima bantuan Jaring Pengamanan Sosial (JPS) dari Pemerintah Kabupaten. (Rof/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar