Pemerintahan Desa (Pemdes) Bulurejo bersama UPT Puskesmas Benjeng Kecamatan Benjeng Kabupaten Gresik, melakukan rapid test terhadap 20 pedagang Pasar Benjeng dan 7 dari keluarga yang positip Covid - 19.
Hasilnya, ada empat reaktif, tiga dari pedagang pasar dan satu dari keluarganya (istri)," Kata Kepala UPT Puskesmas Benjeng dr. Soni.
Soni menambahkan, sebetulnya ada 27 orang yang akan di rapid test, namun dua orang tidak hadir. Rencana kita kunjungi kerumahnya hari ini. Jelasnya.
"Langkah selanjutnya akan melakukan Isolasi mandiri dengan melibatkan 3 pilar, satgas desa dan tenaga kesehatan. Dan tujuh hari lagi rapid test ulang, kalau masih reaktif di Swab Polymerase Chain Reaction (PCR) yaitu metode pemeriksaan virus corona," Tambahnya.
Sementara itu Kepala Desa Bulurejo Imam Shofwan, MZ, S,Sos menuturkan kegiatan ini adalah bentuk kerja bareng antara Kepala Desa Bulurejo dengan UPT Puskesmas Benjeng dalam melakukan Rapid Test.
"Rapid test tersebut digelar setelah ada pedagang yang dinyatakan positif Covid-19". Terangnya.
Imam Shofwan, menjelaskan bahwa rapid test tersebut digelar sebagai tindaklanjut mencegah penyebaran Covid-19.
Imam Shofwan berharap dengan adanya rapid test tersebut, dapat diketahui apakah masih ada pedagang pasar yang terjangkit Covid-19, sehingga bisa dilakukan penanganan lebih lanjut.
Usai menjalani rapid test pertama, Setelah itu Satu minggu kemudian jalani isolasi, dilakukan test yang kedua ternyata masih reaktif akan dilakukan tes Swab. Jelasnya.
Camat Benjeng Suryo Wibowo menuturkan,"dengan ditemukan empat orang yang reaktif, pada rapid test yang di laksanakan oleh Pemdes Bulurejo dengan UPT Puskesmas Benjeng di pendopo Balai Desa Bulurejo, untuk itu mulai besuk pagi, pasar dibuka dengan satu pintu, dengan menggunakan SOP Covid-19, diantaranya para penjual atau pembeli wajib menggunakan masker, cuci tangan dan tes suhu badan dan jaga jarak. Katanya. (Lon/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar