Sebanyak delapan desa di Kecamatan Cerme melaksanakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari program dana desa (DD) tahap 2 pada Selasa (9/6/2020).
Penyaluran BLT-DD tersebut bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak covid-19 baik secara langsung maupun tidak langsung.
Didampingi Muspika Cerme, delapan desa yang menyalurkan BLT-DD itu dimulai dari Desa Betiting. Di desa tersebut, jumlah penerima bantuan sebanyak 85 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kemudian, penyaluran bantuan berlanjut ke Desa Cerme Kidul dengan jumlah 107 KPM, Desa Cerme Lor 117 KPM, Desa Dungus 110 KPM, Desa Kandangan 193 KPM, Desa Kambingan 115 KPM, Desa Wedani 118 KPM dan Desa Gedangkulut 98 KPM.
Selain penyaluran BLT-DD, beberapa desa dari delapan desa itu juga menyalurkan bantuan JPS tahap 3 dari pemerintah kabupaten. kegiatan penyaluran itu tetap memprioritaskan penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19 seperti mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh dan jaga jarak.
Camat Cerme Suyono saat mendampingi pihak pemerintah desa menyalurkan BLT mengatakan kepada masyarakat bahwa bantuan ini merupakan BLT tahap kedua. Sedangkan untuk program bantuan JPS dari pemerintah kabupaten merupakan tahap ketiga.
Dalam kesempatan itu, camat tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk membelanjakan BLT sesuai kebutuhan, selalu melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 dengan mengikuti aturan pemerintah mengingat di wilayah Kecamatan Cerme ini merupakan zona merah. " Bupati menyampaikan Tolong ikuti himbauan pemerintah seperti melaksanakan protokol kesehatan covid-19 apalagi sebentar lagi memasuki era new normal," katanya.
Sementara itu, Kades Cerme Lor Arifin saat memberikan sambutan penyaluran bantuan BLT berharap agar wabah Covid-19 secepatnya selesai. " permintaan dari pemdes Cerme Lor dan Muspika masyarakat terus berdo'a yang khusu' supaya wabah ini cepat selesai," ungkapnya.
Sedangkan Kades Dungus Didik Kasianto mengatakan walaupun mau memasuki new normal. Pemerintah desa Dungus tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah baik pusat maupun daerah. Begitu juga dengan Hadi Sanjaya Selaku Kades Wedani menghimbau kepada penerima BLT digunakan untuk membeli sembako dan kebutuhan pokok sehari-hari.(Rof/Dyo)
Penyaluran BLT-DD tersebut bertujuan untuk mengurangi beban masyarakat yang terdampak covid-19 baik secara langsung maupun tidak langsung.
Didampingi Muspika Cerme, delapan desa yang menyalurkan BLT-DD itu dimulai dari Desa Betiting. Di desa tersebut, jumlah penerima bantuan sebanyak 85 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Kemudian, penyaluran bantuan berlanjut ke Desa Cerme Kidul dengan jumlah 107 KPM, Desa Cerme Lor 117 KPM, Desa Dungus 110 KPM, Desa Kandangan 193 KPM, Desa Kambingan 115 KPM, Desa Wedani 118 KPM dan Desa Gedangkulut 98 KPM.
Selain penyaluran BLT-DD, beberapa desa dari delapan desa itu juga menyalurkan bantuan JPS tahap 3 dari pemerintah kabupaten. kegiatan penyaluran itu tetap memprioritaskan penerapan protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19 seperti mencuci tangan, pemeriksaan suhu tubuh dan jaga jarak.
Camat Cerme Suyono saat mendampingi pihak pemerintah desa menyalurkan BLT mengatakan kepada masyarakat bahwa bantuan ini merupakan BLT tahap kedua. Sedangkan untuk program bantuan JPS dari pemerintah kabupaten merupakan tahap ketiga.
Dalam kesempatan itu, camat tak henti-hentinya mengingatkan masyarakat untuk membelanjakan BLT sesuai kebutuhan, selalu melaksanakan protokol kesehatan pencegahan penularan Covid-19 dengan mengikuti aturan pemerintah mengingat di wilayah Kecamatan Cerme ini merupakan zona merah. " Bupati menyampaikan Tolong ikuti himbauan pemerintah seperti melaksanakan protokol kesehatan covid-19 apalagi sebentar lagi memasuki era new normal," katanya.
Sementara itu, Kades Cerme Lor Arifin saat memberikan sambutan penyaluran bantuan BLT berharap agar wabah Covid-19 secepatnya selesai. " permintaan dari pemdes Cerme Lor dan Muspika masyarakat terus berdo'a yang khusu' supaya wabah ini cepat selesai," ungkapnya.
Sedangkan Kades Dungus Didik Kasianto mengatakan walaupun mau memasuki new normal. Pemerintah desa Dungus tetap melaksanakan protokol kesehatan sesuai aturan pemerintah baik pusat maupun daerah. Begitu juga dengan Hadi Sanjaya Selaku Kades Wedani menghimbau kepada penerima BLT digunakan untuk membeli sembako dan kebutuhan pokok sehari-hari.(Rof/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar