Breaking

Post Top Ad

7/06/2020

Camat dan Forkompincam Balongpanggang Sidak Di Lapang Sepak Bola Gelora Balongpanggang," Yang Dijadikan Tempat Penampungan Sementara Pedagang Pasar Tradisional Balongpanggang Dan Pasar Kedungpring"

Gresik, pojokpudak.com

Camat dan Jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopincam) Balongpanggang Kabupaten Gresik, melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak)  di lapang sepak bola Gelora  Balongpanggang yang digunakan sebagai tempat penampungan sementara bagi pedagang pasar tradisional Balongpanggang dan Pasar Kedungpring, supaya tidak terjadi pedagang liar di tepi tepi jalan. Dengan disterilkannya pasar tersebut dalam penerapan terhadap Perbup No. 22 Tahun 2020.


Sidak tersebut dipimpin langsung oleh Camat Balongpanggang Jusuf Ansyori beserta pegawai kantor Kecamatan, dan diikuti juga oleh Kapolsek AKP Tulus, SH, Danramil 0817/09 Balongpanggang Kapten Inf M. Zainudin, SH serta personel Anggota Koramil 0817/09 Balongpanggang dan Anggota Polsek Balongpanggang.


Saat ditemui di ruang kerjanya Jusuf Ansyori, Senin (6/7/2020) menyampaikan,
menyikapi banyaknya pelanggaran terhadap Perbup No. 22 Tahun 2020, terutama
kepada pedagang pasar dan pengunjung pasar , agar tetap mematuhi protokol kesehatan penanganan Covid-19.


“Dan tetap berpedoman dan menegakkan Perbup No. 22 Tahun 2020. karena yang melanggar akan dikenakan sanksi hukuman denda 150 ribu atau hukuman sosial. Katanya.


Kepada  masyarakat agar disiplin memakai masker untuk keselamatan diri kita masing masing, dan sering cuci tangan, tidak berlama-lama di pasar, dan menjaga jarak (physical distancing),” Terangnya.


Bagi pengurus pasar, Jusuf Ansyori berharap, agar memperbanyak titik-titik cuci tangan. Sehingga, pengunjung pasar dan pedagang bisa memanfaatkan itu untuk menjaga kebersihan lingkungan pasar.


Kemudian Jusuf Ansyori menjelaskan bahwa saat ini pemerintah sudah memulai pelaksanaan New Normal dengan tetap menerapkan protokol kesehatan demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dalam Dalam pelaksanaannya.


Tapi, hal terpenting adalah bagaimana semua lembaga pemerintah bisa menciptakan kesadaran masyarakat untuk patuh dan taat dalam menjalani tatanan pola hidup baru.


“Keberhasilan dan kelancaran ini tergantung pada kedisiplinan masyarakat dalam menjalaninya. Untuk itu semua pihak diminta agar bersinergi dalam mengambil langkah dan kebijakan yang akan dilaksanakan dengan penuh kesadaran, kepada seluruh masyarakat,” tambahnya.


Selanjutnya Jusuf Ansyori menyampaikan bahwa pemerintah akan melakukan edukasi dan sosialisasi ke masyarakat. Namun, segala sesuatunya tergantung kepada masyarakat itu sendiri.


Untuk itu ia mengajak seluruh lembaga dan elemen masyarakat, agar mematuhi dan mengikuti himbauan ini. Sebab, manfaatnya adalah untuk kita sendiri. Lebih baik kita menghindari risiko, dari pada nanti tertular oleh virus corona (Covid-19). Tegasnya. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads