Dalam memimpin sebuah Desa di Mojogede membuat Ngadiono tidak melupakan naluri Bisnisnya yang sukses menjadi petani.
Ngadiono dikenal sebagai sosok yang sangat sederhana, pekerja keras, berlatar seorang petani di Gresik Selatan, yang sangat tekun dan berjiwa tegar, kini sukses meniti karir sebagai Kepala Desa Mojogede Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik.
Meskipun menjadi Kepala Desa, Ngadiono tak berhenti melakukan profesi dirinya sebagai petani, “Sebab kerja keras pasti akan membuahkan hasil nyata,” ucapnya kepada pada media ini, di dampingi istri dan kedua anaknya di kediamannya Dusun Karangwungu Desa Mojogede Kecamatan Balongpanggang Kabupaten Gresik. Sabtu (4/7/2020) Pagi.
Bersama Istrinya Warnianingsih di karunia dua anak diantaranya satu Perempuan bernama Denisa Rahma Qurrotaa'yun dan satu laki laki bernama Ahmad Fahri Aabid Abdillah.
Anak pertamanya hendak masuk ke SMA, sementara kedua anaknya hendak masuk Kelas 1 SD. Mereka tinggal bersama, sembari membantu melakukan menanam jagung dan padi yang dikelolanya bersama keluarganya.
“Saya sebelum jadi Kepala Desa sudah bercocoktanam, karena menjadi Kades adalah panggilan jiwa, sebab saya ingin memajukan dan mensejaterahkan para petani serta membangun desa,"
“ Bertani adalah usaha saya dengan keluarga, tidak hanya itu, tergantung suasana musim, jika musim hujan tiba saya bercocoktanam seperti padi.
Semua saya kerjakan, yang terpenting memilki kerja keras dan ber- inovatif,” papar Ngadino.
Masih Ngadiono mengatakan jika memiliki keterampilan dan kerja keras, adalah cara jitu mensejaterahkan desa, membangun dan memakmurkan lingkungan, apalagi ditengah pandemi seperti ini. Untuk itu kami berharap kepada warga masyarakat, agar tidak henti hentinya menggali potensi yang ada pada diri kita, saya yakin semua ada hikmanya. Katanya. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar