Gresik, pojokpudak.com
Dewi Amalia Fitri penjual roti canai, berparas cantik yang berada di Jalan Raya Kertosono Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik, ini dagangannya laris manis. Bahkan dalam satu hari, ia bisa melayani ratusan porsi roti canai.
Gadis berusia 20 tahun ini tak malu membantu orang tuanya berjualan. Bahkan, ia tampak cekatan melayani pembeli yang tak hanya datang dari Gresik saja, namun juga dari Surabaya dan Lamongan.
"Awalnya untuk dimakan sendiri ternyata banyak yang suka. Kemudian dengan mencoba untuk berjualan. Dan Alhamdulillah banyak pembeli yang suka dan menjadi pelanggan setia dari Surabaya, Lamongan dan Gresik dan sekitarnya," ungkap Dewi, Sabtu (14/11/2020).
https://www.pojokpudak.com/p/jalin-silaturahmi-antar-kades-akd.html
Perempuan yang karib disapa Dewi ini menerangkan jika dalam sehari mengahbiskan 7 sampai 10 kilogram tepung untuk membuat kuliner asal India, yang juga populer di Malaysia ini.
"Saya belajar dari orang tua saya yang bekerja di Malaysia. Makanan ini kan populer disana. Kemudian, dari belajar itu, kini mulai bisa dan saat ini membantu keluarga berjualan," imbuhnya.
Dewi mengungkapkan, berbagai aneka varian rasa bisa dipesan di kedainya. Roti canai buatannya disukai karena rasanya enak. Tak lupa, samangkuk kuah kari menambah lezat kuliner ini.
Dia juga menyampaikan jika omzet penjualan dalam sehari minimum 1 juta rupiah. Ia buka kedai mulai dari Jam 07.00 WIB hingga Jam 16.00 WIB. Tak jarang ia tutup lebih awal karena sudah habis diborong pembeli.
"Ada dua pilihan menu Roti Canai yang disajikan, ada yang biasa ada juga yang pake isi. Atau dalamnya roti canai di isi lagi dengan telur. Isi telur nya juga sesuai permintaan pelanggan," terangnya.
Selain roti canai, pembeli juga bisa memesan minuman teh tarik. Teh yang dicampur dengan susu kental manis ini kemudian diaduk dengan cara ditarik lalu dituangkan dari gelas satu ke gelas satunya.
"Selain roti canai, biasanya pembeli ini minumnya teh tarik, bisa pakai es atau panas tergantung selera. Kalau canai mulai dari 7 ribu, dan teh tarik mulai dari 4 ribu," imbuhnya.
Salah satu penikmat, Sholeh mengaku ia sudah beberapa kali mencicipi roti canai di kedai milik Dewi. Menurutnya, selain harganya terjangkau, kuliner ini sangat enak.
Satu porsi roti canai dibanderol mulai dari Rp 7 ribu untuk tanpa isi, Rp 8 ribu untuk satu telur dan Rp 10 ribu untuk dua telur. Kemudian, es teh tarik mulai Rp 4 ribu.
“Rasanya sangat pas dan tidak kalah dibandingkan dengan roti canai yang dijual di tempat lainnya,” katanya usai menikmati roti canai di kedai Dewi di Desa Kertosono Sidayu. (*/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar