Breaking

Post Top Ad

1/13/2021

Kedai Daiati GKB, Tawarkan Menu Andalan Roti Canai Yang Bikin Nagih

Gresik, pojokpudak.com


Bagi anda warga Gresik pecinta cemilan khususnya Roti Canai yang merupakan jajanan khas Malaysia. jangan khawatir, untuk menikmatinya, anda tidak perlu repot-repot ke negeri jiran. Saat ini, Roti Canai bisa anda nikmati di Gresik. Tepatnya di Kedai Daiati yang beralamat di jln. Brotonegoro no.110 Gresik Kota Baru (GKB).


Di kedai yang baru diresmikan tanggal 4 januari kemarin ini, anda akan disuguhkan dengan dua menu andalan, Yakni roti canai original dan telor dengan pilihan saos kare ayam atau daging. 


Baca juga :
https://www.pojokpudak.com/2021/01/begini-tutur-deny-pengendalian.html


Mengenai rasanya? Jangan ditanya, rotinya lembut dan gurih. Sangat enak dinikmati menggunakan tangan. Apalagi ketika rotinya dicocol dengan kuah kare yang gurih dan kental lengkap dengan irisan daging sapi atau ayam. Dijamin pasti bikin ketagihan. Disamping itu, lokasinya mudah dijangkau, suasananya juga nyaman, tenang, karyawannya ramah-ramah bikin betah ngobrol berlama-lama. 


Selain menawarkan menu andalan utama, kedai Daiati juga menawarkan roti canai dengan berbagai pilihan rasa dan toping. Seperti roti canai pisang, keju susu, tissue, bom canai dan banyak lagi varian lainnya.

Baca juga :
https://www.pojokpudak.com/2021/01/kata-deny-sebaiknya-sertifikat-tersebut_14.html


Untuk menikmati seporsi roti canai di kedai ini, anda tak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Cukup dengan kisaran Rp.6000-10.000 saja. Anda bisa menikmati sensasi jajanan khas negeri jiran dengan harga yang sangat terjangkau tapi kualitas rasanya dijamin mak nyuss. Dan untuk menu minumannya dikisaran Rp.4000-Rp.7000 saja. Sangat murahkan. Selain roti canai, ada juga menu ikan kakap bakar yang didatangkan langsung dari Bawean dan tentunya rasanya tidak kalah nikmatnya.


Menurut salah satu karyawan, dalam sehari, kedai ini bisa menghabiskan 90 porsi. pemesanan juga bisa melalui aplikasi online. Ibu Rukiyati selaku pemilik kedai Daiati mengatakan, ide membangun bisnis kuliner ini terwujud karena lembaga bimbingan belajar yang dikelolanya ditutup sementara akibat pandemi.


Oleh sebab itu, wanita 49 tahun tersebut memutar otak bagaimana caranya bertahan dari segi ekonomi dalam menghadapi pandemi." Akhirnya saya buka kedai ini, saya rekrut tiga karyawan dan saya beri nama Kedai Daiati yang merupakan gabungan dari nama saya sendiri dan nama suami." Ungkapnya.


Dalam mengembangkan usaha kulinernya. Rukiyati telah melakukan berbagai promosi. Mulai dari mulut ke mulut, testimoni para pelanggan hingga memposting di media sosial. Dia berharap, usaha yang digelutinya bisa dinikmati semua kalangan masyarakat sehingga makin berkembang dan membuka cabang. (Rof/Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads