Gresik, pojokpudak.com
Seperti kebanyakan Kopwan lainnya, Kopwan Wijaya Kusuma Pertiwi yang mempunyai anggota 63 orang menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2020, Senin (8/2/2021) pagi.
Bertempat di Balai Desa Dermo, rapat itu dihadiri Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) dari kementrian Koperasi RI wilayah kabupaten Gresik dan Petugas Koperasi Kabupaten Gresik, Sekcam Benjen, pihak pemerintah desa, pengurus, pengawas serta anggota koperasi.
Bertempat di Balai Desa Dermo, rapat itu dihadiri Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan (PPKL) dari kementrian Koperasi RI wilayah kabupaten Gresik dan Petugas Koperasi Kabupaten Gresik, Sekcam Benjen, pihak pemerintah desa, pengurus, pengawas serta anggota koperasi.
Tidak seperti tahun sebelumnya, kegiatan RAT itupun hanya dihadiri sebagian anggota koperasi.
Sebab, saat ini masih berlaku aturan PPKM dari pemerintah pusat yang mewajibkan pembatasan sosial ketat dan terbatas jika mengadakan suatu kegiatan.
Dewi Mahaningrum selaku petugas PPKL ketika dikonfirmasi disela-sela acara mengatakan, dalam segi waktu, kopwan ini mengadakan kegiatan RAT tepat waktu karena batas waktu menyelenggarakan RAT ialah 3 bulan untuk koperasi primer dan 5 bulan untuk koperasi sekunder.
Dalam segi aset juga ada peningkatan kurang lebih 5% dari tahun lalu. Kemudian SHU juga mengalami peningkatan meskipun tidak terlalu besar." Saya katakan cukup stabil dari tahun lalu 13 juta sekarang 14 juta," katanya.
Selain hasil positif tersebut, Dewi juga menyampaikan bahwa masih ada hutang yang belum tertagih, lantaran anggota yang mempunyai hutang tersebut ada yang meninggal dan ada yang pindah rumah dan tidak memenuhi kewajibannya. Tetapi ada itikad baik mengangsur sedikit demi sedikit.
Terkait piutang itu, diapun memberi solusi untuk membuat surat pernyataan secara tertulis dan bermaterai.," artinya diberikan keringan anggota semampunya untuk mengangsur berapapun itu diterima oleh pengurus, dan kemudian dipihak pengurus diberhentikan, tidak menjadi anggota lagi dan pengurus lebih selektif merekrut atau memilih anggota baru" ujarnya.
Dan ditempat yang sama Kepala Desa Dermo Mbah Tain berpesan," Nantinya, bagi siapa yang bayarnya telat di tagih saja. Kalau menerimanya enak saya harap pada waktu menggembalikan juga enak.
Jika ada anggota yang bulet-bulet langsung dicoret saja.
Ingat jadi pengurus jangan malu. Tegasnya. (Rof/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar