Breaking

Post Top Ad

4/26/2021

Mengangkat Potensi Desa : Petilasan Eyang Resi Ronggolawe Dijadikan Desa Wisata Budaya

Gresik, pojokpudak.com


Bertempat tidak jauh dari jalan raya, petilasan Eyang Resi Ronggolawe itu berada.


Para tokoh lintas agama di Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, sepakat mengangkat potensi desa menjadi desa wisata budaya. Adanya petilasan Eyang Resi Ronggolawe menjadi ikon desa.


Mereka sepakat untuk mengangkat potensi wisata budaya sebagai bentuk pengamalan Pancasila.


Petilasan Eyang Resi Ronggolawe selain menjadi tempat mendoakan leluhur, akan dikembangkan menjadi destinasi wisata budaya.


Berdasarkan informasi yang dihimpun, sudah ada sejak zaman kerajaan Majapahit. Petilasan itu bisa menjadi tempat bermukim sementara.


Eyang Ronggolawe memimpin pasukan di masa itu ada kesalahpahaman dengan kerajaan Majapahit tentang pengangkatan senopati.


Bisa dibilang petilasan Eyang Resi Ronggolawe di Desa Dapet, Kecamatan Balongpanggang menjadi tempat persinggahan menyusun strategi.


Wakil Ketua DPRD Gresik, Ahmad Nurhamim mengatakan sudah mendesain bagaimana potensi masyarakat. Mulai ekonomi, budaya bisa merangkak bangkit.


"Tidak hanya perekat kepentingan sejarah tapi perekat anak cucu kita. Menjadi nilai ekonomi. Launching desa wisata budaya, melalui titik mbah ronggo dapat berkembang dengan baik. Menonjol agar budaya dari sisi yang dibangun komponen masyarakatnya," terangnya, Sabtu (24/4/2021).


Desa wisata budaya ini, ucap politisi Golkar memiliki potensi karakteristik luar biasa.  Tidak hanya islam, tidak hanya hindu.


"Ada kepercayaan yang lain terhubung kegiatan masyarakat. Seperti di makam Sunan Giri dan makam Sunan Malik Ibrahim. Kami juga sedang mempersiapkan draft ranperda desa wisata," terangnya.


Ketua Fraksi Golkar DPRD Gresik, Wongso Negoro menyiapkan jasmas untuk penambahan fasilitas.


"Jalan nanti betonisasi, paving, kemudian ada Masjid jami dan stand UMKM. Jadi, desa wisata mengarah ke desa mandiri," tutupnya.


Kepala Desa Dapet Siswadi mengucapkan banyak terimakasih karena ada bantuan menggali potensi desa. Sehingga desa memiliki potensi menambah PAD melalui wisata desa budaya.


"Selain destinasi wisata budaya juga sisi perekonomian desa harus berdaya dan kedepannya harus mandiri,"


Dalam soft launching itu dihadiri Wakil Ketua DPRD Gresik Ahmad Nurhamim, Ketua Fraksi Golkar DPRD Gresik Wongso Negoro, Kepala Desa Dapet Siswadi bersama tokoh lintas agama setempat. Tambahnya. (Dyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

your ads