Gresik, pojokpudak.com
Starting up Syawal mengawali pembelajaran setelah libur hari raya idul fitri siswa kelas 7 dan 8 SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) yang digelar secara online via zoom meeting pada Kamis (20/5/21).
Rohmawati Waka Pembiasaan dan pembinaan karakter Spemdalas menyampaikan tujuan diselenggarakan kegiatan starting up Syawal, untuk memberikan Refreshment kepada siswa setelah melakukan liburan lebaran dan sebelum masuk Proses pembelajaran meskipun masih suasana pandemi.
"Starting up Syawal mengajak anak anak untuk melakukan kilas balik dan muhasabah tentang kesalahan dan kekhilafan yang pernah dilakukan serta terus memperbaikinya", katanya.
Sambungnya, dengan adanya strating up Syawal ini diharapkan anak-anak dapat kembali menjadi pribadi yang fitri, meminta maaf dan saling memaafkan.
Menjadi pribadi dengan kebiasaan positif yang terbarukan.
Starting up Syawal kelas 7 dipandu oleh Imro'atus Saadah dan Fidyah Izzul Islami dan untuk kelas 8 dipandu oleh Halimah dan M Nur Hasan.
Iim sapaan akrabnya Imroatus Saadah-koordinator pembiasaan Spemdalas menjelaskan Starting up kelas 7 diawali dengan pembiasaan membaca doa, tadarus dan motivasi. Setelah itu diputarkan video tentang lebaran yang berjudul "celengan".
Setelah menonton video, sambungnya, anak anak diajak diskusi tentang makna atau pesan positif yang bisa diambil.
"Alhamdulillah Banyak respon baik dari anak anak, pesan positif yang bisa diambil, kita harus rajin menabung, selalu bersyukur dan belajar infak dengan ikhlas", katanya.
Fidy menjelaskan makna dari video yang suda ditonton, Rezeki dari Allah itu datang darimana saja dan tidak terduga, jadi selalu harus selalu bersyukur.
"Lebaran tidak identik dengan baju baru saja, akan tetapi makna kembali ke fitrah itu yang penting", ucapnya menutup acara starting up Syawal. (Nif/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar