Gresik, pojokpudak com
Pandemi covid- 19 belum berakhir dan upaya pemerintah dalam memberikan vaksinasi kepada masyarakat terus berjalan, Bertepatan di Pendopo Balai Desa Tanjung Kecamatan Kedamean Kabupaten Gresik, Senin (7/6/2021).
Telah dilaksanakan vaksinasi covid-19. oleh UPT Puskesmas Kedamean sasaran pemberian vaksin tersebut meliputi beragam pihak antara lain, Perangkat Desa, BPD, Kader, Guru, Tokoh masyarakat, Tokoh agama, Pedagang, Penimbang besi tua, Supir, Petani, Tukang ojek, Tukang pijit, juga penerima program bansos, PKH, BSP, BLT, BPNT, dan Lansia. juga warga setempat menjalani vaksinasi covid-19.
Kegiatan vaksinasi covid-19, di Desa Tanjung berjalan secara tertib dan lancar dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes).
Kepala Desa Tanjung Dwi Kora Suharianto,SH Mengungkapkan jangan takut untuk divaksinasi karena pemerintah menjamin aman halal dan berkualitas vaksin yang dipakainya, maka dari itu khususnya masyarakat, Desa Tanjung diharapkan semua mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 ini.
Meskipun sudah menjalani vaksinasi, Kepala Desa Dwi Kora Suharianto, SH, juga berpesan kepada seluruh masyarakat Desa Tanjung agar tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) secara ketat.
"Yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, bagi yang sudah menjalani vaksin jagan lupa di harap kartunya di simpan sebaik-baiknya sebab masih ada vaksin yang kedua. Tegasnya.
Kepala UPTD Puskesmas Dr Titik Ernawati Krisna di tempat yang sama menambahkan," Vaksinasi bagi masyarakat Desa Tanjung dilakukan oleh, Puskesmas Kedamean dengan melibatkan 20 tenaga kesehatan. Vaksinasi pertama bagi masyarakat Desa Tanjung berlangsung selama satu hari yang tervaksin 800 orang.
Pemberian vaksinasi ini dibagi dalam 4 tahap yaitu; pengisian data dan registrasi, screening, vaksinasi dan observasi. Tahap screening dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan terkini dalam memenuhi syarat pemberian vaksin.
Pada tahap vaksinasi, terdapat 2 tenaga kesehatan dalam satu tim, dan dalam tahap observasi, penerima vaksin diharapkan duduk diam selama 30 menit untuk diobservasi oleh tim pengawas atas efek samping vaksin yang mungkin dialami bagi yang punya Hipertensi dan Kencing Manis boleh dilakukan, vaksinasi dengan terlebih dahulu di periksa jika tensinya tinggi lebih dari 180 memang diberikan obat dahulu, setelah dalam waktu setengah jam baru di periksa lagi oleh pihak kesehatan sehingga jika tensi menurun akan di lakukan vaksinasi. Pungkasnya. (Ura/Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar