Gresik, pojokpudak.com
SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian School) menggelar wisuda angkatan VII secara virtual, bertema "Generasi Sehat Sukses Siap Mendunia" pada Rabu, 30 Juni 2021 pukul 7.30-9.30.
Wisuda Sekolah Sehat Nasional ini spesial, karena para siswa mendapat motivasi dari dr. Reisa Broto Asmoro. Dia berprofesi sebagai dokter, Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Vaksinasi Covid-19 tingkat pusat, presenter, pengusaha, dan Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PBIDI).
Reisa mengatakan, kesehatan, baik fisik maupun mental, merupakan aset penting agar anak bisa mengembangkan potensi dirinya hingga meraih sukses. Karena tentu kita harus memenuhi kebutuhan dasar, yaitu kesehatan. Didukung dengan pengajaran, anak akan mampu mengaktualisasikan dirinya.
"Ke depan akan banyak yang anak hadapi, seperti bidang pekerjaan yang saat ini belum ada, sehingga anak harus punya kemampuan belajar progresif (terus berkembang). Ini bisa dimulai dengan membentuk sikap belajar yang baik dan melibatkan lingkungan," ujar Reisa.
Kemampuan ini dibutuhkan untuk membentuk 4 karakter anak hebat agar sukses. Pertama, eksplorasi atau menjelajahi berbagai minat. Kedua, berpikir kritis yang tampak dari banyak bertanya. Ketiga, punya jiwa kepemimpinan, misal dengan menjadi ketua kelompok. Terkahir, empati. Karena dengan memahami kebutuhan orang lain, anak bisa menciptakan solusi bagi lingkungannya.
Tak hanya itu, berbagai ucapan datang dari tokoh nasional. Dokter Corona, Ketua Emergency Medical Team Muhammadiyah & Staff Khusus BNPB, mendoakan semoga wisudawan jadi generasi unggul yang mampu diandalkan. Selain itu, dia berharap para wisudawan siap menyambut masa depan dengan budi pekerti dan terus berinovasi dengan perkembangan zaman.
Muhadjir Effendy, Menko PMK, mengucapkan selamat dan sukses atas diwisudanya 110 siswa dan siswi kelas VI. Dia berharap, semoga dengan pendidikan yang diperoleh dari berlian School, menjadi modal melangkah lebih jauh dalam menuntut ilmu.
Bapak Ermi Ndoen, Kepala Unicef Indonesia field office Surabaya juga menyampaikan doa baiknya untuk para wisudawan. "Semoga menjadi generasi unggul, kebanggaan orangtua, dan negara," ujarnya. Hal ini menandai awal kerja sama Berlian School dengan Unicef.
Pagi itu, Farikha, S.Pd, Wakil Kepala Sekolah bidang Pengembangan Pendidikan menyatakan kelulusan 110 siswa. Dia membacakan Surat Keputusan Kepala SD Muhammadiyah GKB 2 Gresik.
Di dalam surat itu, tertuang kelulusan siswa memperhatikan 3 hal, antara lain: (1) Kurikulum SD Muhammadiyah GKB 2 Gresik tahun pelajaran 2020-2021 (2) Profil kelulusan SD Muhammadiyah GKB 2 Gresik tapel 2020-2021 yang meliputi 4 aspek, yaitu Al-Islam, karakter, akademik, dan pengembangan diri. (3) Rapat dewan pendidik SD Muhammadiyah GKB 2 Gresik tentang penetapan kelulusan peserta didik pada SD Muhammadiyah GKB 2 Gresik tanggal 5 Juni 2021.
Tidak hanya pengukuhan wisuda akademik, tetapi juga pengukuhan wisuda tahfidz. Muhammad Taufiq, M.PdI Wakil Kepala Sekolah bidang Pembinaan dan Pembiasaan Karakter menguji petik ayat secara acak pada juz 29 dan 30 kepada 2 perwakilan wisudawan.
Pada wisuda kali ini juga ada persembahan spesial dari salah satu wisudawan, Hilman Hidayatulloh. Mewakili teman-temannya, dia persembahkan sebuah buku karya mereka, sebagai tanda cinta kepada orang tua dan rasa bangga kepada Berlian School. Dia lantas mengundang kakeknya ke atas panggung untuk menerima secara simbolis buku berjudul "Sahabat Online" itu.
Sebelumnya, dia mengucap untaian terima kasih yang puitis. "Meskipun aku tak tahu, bagaimana bahagianya belajar bersamamu Ayah dan Ibu, aku rindu, meski kita tak sempat bertemu," demikian ungkapan hati siswa yang selama ini belajar di rumah bersama kakek, om dan tantenya itu. (Dyo)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar